Ditanya Soal Kepemilikan Pulau-pulau Secara Pribadi Di Lampung Selatan, Paslon Ini Tak Menjawab

Ditanya Soal Kepemilikan Pulau-pulau Secara Pribadi Di Lampung Selatan, Paslon Ini Tak Menjawab

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Tiga pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Lampung Selatan kembali saling berdebat untuk menunjukkan kapasitas mereka sebagai calon kepala daerah.

Debat Kandidat dalam Pilkada Lamsel 2020 ini bertema "Sinergi Pembangunan Demi Memperkokoh NKRI Serta Strategi Penanggulangan Covid-19 dan Narkoba” digelar Senin malam (30/11).

Pada debat kali ini, ketiga paslon ikut ambil bagian. Yaitu paslon nomor urut 1 Nanang Ermanto-Pandu Kesuma Dewangsa, paslon nomor urut 2 Tony Eka Chandra-Antoni Imam, dan paslon nomor urut 3 Hipni-Melin Heryani (3).

Pada segmen debat kandidat, Hipni bertanya terkait bagaimana cara menjaga kekayaan maritim Lamsel, sedangkan pulau di Lamsel banyak dimiliki oleh pribadi.

Namun, pertanyaan ini tak dijawab oleh Nanang. Dia langsung menjawab pertanyaan kedua Hipni terkait kesejahteraan nelayan kecil dengan keberadaan kapal besar penangkap ikan.

Terkait kesejahteraan nelayan kecil dengan adanya kapal besar penangkap ikan, Nanang menjawab akan melakukan pembinaan.

Tak hanya ke nelayan. Ia juga mengklaim telah membangun Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk mengontrol dan melindungi harga untuk nelayan.

"Kemudian pemerintah pusat dan pemda juga harus bersinergi, nelayan juga kita beri bantuan motor-motor speedboat," tambahnya, dikutip Kantor Berita RMOLLampung.

Sementara itu, Tony Eka menjawab dengan akan memperkua sinergi antara pemerintah provinsi dan pemerintah pusat. Juga akan memberikan bantuan zonasi termasuk bantuan pengadaan kapal.[rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita