Korupsi bansos yg dibeli dari utang rakyat dan untuk rakyat miskin - ini pekerjaan biadab.
— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) December 5, 2020
Selamat pagi bu Megawati. Kader anda mensos luar biasa biadabnya. Korupsi duit bansos loh. Ngaku partai wong cilik tp duit bansos dikorupsi. pic.twitter.com/u72AQfHQXA
— Umar Syadat (@UmarChelsea__75) December 5, 2020
Ingat juga, negara kita menambah "jumlah utang" yg besar sekali di masa pandemi ini. Salah satunya ditujukan untuk mendanai bansos.
— HincaPandjaitanXIII (@hincapandjaitan) December 6, 2020
Pengawasan oleh KPK memang diperlukan, tapi Presiden juga harus aktif mengingatkan pejabat dibawahnya untuk "sadar" bekerja dan mempertebal nurani pic.twitter.com/0XxgEuEfqK
Mendengar korupsi Bansos lekas menyulut kebencian kita pada pelakunya. Bahkan ada wacana hukuman mati. Padahal, esensi setiap korupsi, termasuk yg di luar Bansos, adalah mematikan hak2 fakir miskin untuk dapat menikmati itu langsung/tidak andai tak dikorup.
— Jack Separo Gendeng (@sudjiwotedjo) December 6, 2020
Jadi ingat, dalam sebuah panel webinar dg pak Menteri, saya tunjukkan foto paket sembako Gusdurian dg paket sembako Bansos, utk nilai yg sama. Beda banget. Pak Menteri dg nada tinggi menyanggah itu paket bansos, insinuating foto paket bansos itu gak asli. https://t.co/8D1cZzeNrx
— Alissa Wahid (@AlissaWahid) December 5, 2020