GELORA.CO - Pandemi Covid-19 masih terus menghantui negeri ini. Sebab, belum ada kepastian kapan sebaran virus mematikan itu bisa segera hilang dari muka bumi.
Namun demikian, politisi Partai Demokrat Benny K. Harman menilai bahwa corona bukan satu-satunya virus yang dihadapi sebuah bangsa.
“Musuh bersama kita bukan hanya Covid-19 yang tidak jelas kapan berakhir,” ujarnya dalam akun Twitter pribadi, Selasa (15/12).
Menurutnya ada musuh yang lebih dahsyat dampaknya dari virus corona. Musuh tersebut adalah pemimpin yang mulai berubah wajah.
Mulanya, kata Benny, pemimpin terpilih secara demokratis oleh rakyat. Namun di tengah jalan wajahnya berubah dan menjadi seorang yang bertindak otoriter dan represif.
Perilaku itu, sambung Benny, sangat berbahaya bagi tumbuh kembang kehidupan demokrasi di sebuah negeri.
“Musuh paling dahsyat lagi ialah pemimpin hasil pemilu demokratis yang tiba-tiba berubah wajah menjadi otoriter dan represif. Dialah monster, pembunuh demokrasi sesungguhnya. Ngerti? Rakyat monitor!” tutupnya. (*)