Belum Pulang hingga Malam, Kakek di Sukabumi Tertimbun Longsor di Sawah

Belum Pulang hingga Malam, Kakek di Sukabumi Tertimbun Longsor di Sawah

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Seorang kakek bernama Uci (80) yang berprofesi sebagai petani ditemukan tewas tertimbun longsor.

Petani Kampung Bantar Peuteuy, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi, itu tewas di area persawahan.

Peristiwa longsor ini diperkirakan terjadi sekitar pukul 14.00 WIB pada, Rabu (9/12/2020) lalu.

Menurut Kapolsek Jampang Tengah, AKP Usep Nurdin, saat itu wilayah Sukabumi dilanda hujan terus-menerus sepanjang hari.

Akibatnya membuat tebing di sekitar areal persawahan kakek Uci biasa bekerja, menjadi longsor.

"Jadi korban ini setiap hari ke sawah dan biasa pulang sekira pukul 17.30 WIB, hari itu hingga pukul 20.00 WIB korban tak pulang dan kemudian dicari oleh keluarga dan tetangga dekat,” jelas Usep kepada Sukabumiupdate.com—jaringan Suara.com—Kamis (10/12/2020).

Pencarian dilakukan di areal sekitar sawah milik korban yaitu Blok Perengong Kampung Ciguha Rt 02/05 masih kawasan desa Jampang Tengah.

Warga menemukan ada bekas longsoran yang cukup besar.

"Kemudian warga berinisiatif mencari di lokasi longsoran, dan akhirnya korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Korban tertimbun longsoran," sambung Kapolsek.

Ditemukan sejumlah luka ditubuh korban yang diduga akibat timbunan material longsor.

Ada luka memar di bagian dagu sebelah kanan dan keluar darah di telinga kiri dan kanan.

"Langsung dievakuasi ke rumah duka. Korban dimakamkan tadi pagi tanggal 10 Desember 2020 di di pemakaman umum kampung Bantarpeteuy," pungkas Usep.

Sementara itu, Kepala Desa Jampang Tengah, Agus Jayadi Ramli, melakukan pengecekan ke lokasi longsor.

"Tinggi longsoran seira 10 Meter dan lebar 4 Meter," jelas Agus.

Korban diperkirakan sedang sendirian di areal persawahan tersebut sehingga tidak ada yang melihat saat longsor terjadi dan menimbunnya.

"Warga akan bergotong-royong memperkuat tebing yang longsor dan saluran irigasi yang terdampak," pungkasnya.[sc]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita