GELORA.CO - Sebanyak 32 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Kabupaten Bandung positif Corona atau COVID-19. Angka tersebut merupakan hasil swab test kepada 1.500 petugas yang sebelumnya dinyatakan reaktif.
Sebelumnya, sekitar 1.500 dari 61.866 petugas KPPS dinyatakan reaktif usai tes rapid pada 25 November hingga 2 Desember 2020. Ketua KPU Kabupaten Bandung Agus Baroya mengatakan jumlah terakhir ada 1.517 petugas yang dinyatakan reaktif. Kemudian, sebanyak 32 petugas KPPS dikonfirmasi terpapar COVID-19.
"Kita mendapat laporan sementara yang positif itu 32 orang," ujar Agus Baroya usai rapat bersama Dinkes, Bawaslu dan perwakilan pasangan calon di kantor KPU Kabupaten Bandung, Jumat (4/12/2020).
Agus mengatakan saat ini 32 petugas tersebut melakukan isolasi mandiri. Petugas yang diketahui positif COVID-19 akan segera diganti oleh petugas yang baru. Penggantinya pun akan disegerakan mengikuti tes rapid.
Sementara bagi yang belum keluar hasil tesnya hingga 9 Desember atau bertepatan pemungutan suara Pilbup Bandung, petugas itu pun tidak diperkenankan bertugas. "Tapi kalau yang reaktif rapid dan swab hasilnya positif itu langsung diganti dan (petugas pengganti) di-rapid lagi, artinya sudah diganti. Diganti pun kalau waktunya memungkinkan sebelum tanggal 9 Desember," tutur Agus.
Agus memprediksi akan ada TPS yang petugasnya tidak lengkap karena ada petugas yang positif Corona. Tetapi, TPS akan tetap berjalan dan melangsungkan pemungutan dan penghitungan suara meskipun tersisa lima orang dari sembilan petugas yang disiapkan.
"Kan harusnya 9, 7+2. Tapi tidak masalah karena TPS bisa berjalan dengan lima orang, di luar pengawas TPS. Tapi ada TPS yang tinggal empat, nanti kita kerja sama dengan pihak lain, itu ada bagiannya," ucap Agus.(dtk)