GELORA.CO - Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Meghantara mengirimkan dua surat kepada Habib Rizieq Syihab tentang acara pernikahan dan peringatan Maulid Nabi. Pada surat soal Maulid Nabi, disebut ada sanksi jika melanggar protokol kesehatan.
Dilihat detikcom, Sabtu (14/11/2020), dua surat tersebut tertanggal 13 November 2020. Surat pernikahan ditujukan kepada Habib Rizieq Syihab selaku orang tua pengantin, kemudian surat Maulid ditujukan kepada ketua panitia peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Dalam surat tentang kegiatan pernikahan, Bayu meminta agar Habib Rizieq memperhatikan protokol kesehatan. Ruangan tempat akad hanya boleh diisi maksimal 30 orang.
"Sesuai dengan kondisi tersebut, diminta kepada Saudara untuk menerapkan protokol kesehatan, baik bagi panitia maupun peserta yang hadir pada kegiatan tersebut dengan maksimal 30 orang dalam satu ruangan," tulis Bayu dalam suratnya.
"Menerapkan protokol kesehatan dengan menyediakan sarana dan prasarana pencegahan penularan COVID-19, seperti tempat cuci tangan, hand sanitizer, masker, dan peralatan lainnya yang diperlukan," ujarnya.
Sementara itu, untuk surat pelaksanaan Maulid, selain soal protokol kesehatan, seperti tempat cuci tangan, masker, serta pemeriksaan suhu tubuh, Bayu meminta ada pembatasan jumlah pengunjung. Diminta, peserta yang hadir maksimal 50 persen dari kapasitas lokasi.
"Membatasi jumlah peserta tidak lebih dari 50 persen lokasi kegiatan," kata Bayu.
Pemprov menyebut ada sanksi jika melanggar protokol kesehatan dan batas maksimal pengunjung. "Jika ditemukan pelanggaran protokol kesehatan pada kegiatan tersebut, petugas akan menegakkan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku di Provinsi DKI Jakarta," kata Bayu.
Habib Rizieq mengumumkan akan menikahkan putri keempatnya, Syarifah Najwa Syihab, dengan Sayid Irfan Alaidrus. Pernikahan itu akan berlangsung berbarengan dengan acara peringatan Maulid Nabi yang digelar pada Sabtu (14/11) malam.
"Saat ini juga kita sebagai panitia ingin secara maksimal menjalankan protokol kesehatan, di antaranya kita mesti mencuci tangan dengan hand sanitizer. Ini juga dari kelurahan sudah disediakan toren-toren untuk cuci tangan. Kemudian juga kita jangan berjabatan tangan, jaga jarak," jelas ketua panitia Maulid Nabi dan pernikahan, Haris Ubaidillah, di Petamburan, Sabtu (14/11/2020).(dtk)