GELORA.CO - Sebuah unggahan Twitter viral di Malang. Unggahan menyebut ada kafe di Jalan Sudimoro berjubel pengunjung.
Diduga protokol kesehatan (prokes) diabaikan. Unggahan video ini pertama muncul Rabu (18/11), malam yang diunggah oleh akun @faraahslsss.
“Salah satu ‘cafe’ di malang yg kedoknya tempat ngopi, tapi setiap malem rabu kamis bikin live music yg antrinya kaya gini, apa ya gaperlu di sidak kaya gini? @PemkotMalang Sekolah aja blm ada yg buka, mahasiswa masih online, tapi gini dibiarin?” kicaunya.
salah satu ‘cafe’ di malang yg kedoknya tempat ngopi, tapi setiap malem rabu kamis bikin live music yg antrinya kaya gini, apa ya gaperlu di sidak kaya gini? @PemkotMalang sekolah aja blm ada yg buka, mahasiswa masih online, tapi gini dibiarin?🙂👍 pic.twitter.com/bLgbD2t09m
— meliorism. (@faraahslss) November 18, 2020
Kontan saja, warganet membanjiri kolom komentar. Pro dan kontra pun terjadi di antara netizen.
Ada yang mengecam pengunggah video. Ada pula yang membela.
Contohnya, akun HadiidFahimullah menilai pengunggah video mematikan rezeki orang. “Gak gini caranya kalau mau matiin rejekinya orang,” kicaunya.
Tapi, komentar ini dibalas netizen lain. Yaitu, akun @rhlqdsh. “Gak tau lagi gue sama orang-orang egois kayak kalian. Si mbak nya ga matiin rejeki orang kok. Dan buat pemkot mending cafe nya di denda, yang banyak tapi dendanya! Terus sumbangi ke para tenaga kesehatan,” kicaunya.
Namun, ada pula yang mengaitkan video tersebut dengan mutasi Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Fadil Imran menjadi Kapolda Metro Jaya. Sebelumnya Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana dicopot Kapolri, hal itu dikaitkan dengan pelanggaran protokol kesehatan dalam kerumunan massa menyambut Habib Rizieq di Jakarta.
"Nih keadaan JAWA TIMUR . Knp Kapoldanya nalqh naik jadi Kapolda MetroJaya bukan dipecat juga min @DivHumas_Polri ? ", cuit @RestyResseh.
Nih keadaan JAWA TIMUR . Knp Kapoldanya nalqh naik jadi Kapolda MetroJaya bukan dipecat juga min @DivHumas_Polri ?
— Negri Seterah (@RestyResseh) November 19, 2020
Cc @jokowi @mohmahfudmd https://t.co/q6wAGjHRBN
Akun bernama Satpol PP Kota Malang sudah merespon postingan ini. “Selamat pagi sobat praja. Terima kasih atas laporan yang diberikan, akan segera kami tindak lanjuti, dan mohon maaf apabila tidak keberatan boleh diinformasikan lokasi cafenya,” tandas akun tersebut.
Kasatpol PP Kota Malang, Priyadi pun merespon. “Siap, akan kami tindaklanjuti,” tutur Priyadi, dilansir Kabarmalang.com, Kamis siang (19/11). []