GELORA.CO - Pimpinan Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab kembali diberitakan akan pulang ke Indonesia. Kabarnya, Rizieq akan sampai Jakarta pada Selasa (10/10/2020).
Suka cita pendukung Rizieq di Jakarta tak kalah ramai dengan reaksi kalangan yang selama ini kontra.
Ustaz Hilmi Firdausi mengatakan di media sosial, "Insya Allah Habibana akan tiba di negeri tercinta hari selasa 10 November 2020 pukul 9 pagi di Terminal 3 Bandara Soetta. Semoga kedatangan beliau membawa keberkahan untuk negeri ini. Shollu ‘alannabi. Fii amanillah yaa habibana."
Sebaliknya, sejumlah kalangan menyerang melalui media sosial terhadap rencana kepulangan Rizieq.
Hilmi mengatakan melalui media sosial bahwa Majelis Ulama Indonesia sudah menyatakan kepulangan Rizieq Shihab akan membangkitkan ghirah ummat. Tapi Hilmi menilai sejumlah kalangan bereaksi sedemikian rupa dan disebut Hilmi sebagai aneh dan tidak rela Rizieq pulang, padahal sebelumnya mengejek Rizieq tidak berani pulang ke Indonesia.
"Tetapi anehnya banyak yang nggak rela sampai mengerahkan BuzzeRp untuk membendung #AhlanWaSahlanIBHRS dengan membuat tagar tandingan dan postingan-postingan menyerang beliau. Kemarin bilang HRS kayak Bang Toyib nggak pulang-pulang, pas mau pulang kenapa pada panik?"
Melalui tweet, Hilmi mengungkapkan uneg-unegnya kepada mereka yang disebutnya BuzzeRp dan panik.
"Ada yang bilang Habibana begini begitu, bahkan tidak sedikit BuzzeRp yang kembali menggoreng kasus fake chat disertai dengan penghinaan kepada beliau. Katanya nggak khawatir? Katanya pengikut Habibana nggak banyak? Tapi kok pada juniper... julid nyinyir baper. #AhlanWaSahlanIBHRS," kata Hilmi.
Ketua FPI Jawa Barat Habib Zaky bin Alaydrus mengatakan pendukung Rizieq akan mulai datang ke Jakarta pada Senin (9/11/2020) malam. Dia menekankan penyambutan akan dilakukan dengan cara-cara yang baik.
"Kita penyambutan akan Islami, zikir, tahlil, pembacaan yasin, membaca Al Quran, penjemputan dengan Islami, dengan akhlakul kharimah,” kata dia.
Sementara polisi, meskipun tak menyiapkan pengamanan khusus, anggota tetap akan memonitor keadaan jika Rizieq benar pulang pada tanggal 10.
Juru bicara Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan "Kalau dia pulang ya silakan saja, kalau memang mau pulang. Pengamanan khusus tidak ada, sama saja seperti biasa," kata Yusri.
"Kalau memang nanti ramai ya kita akan turun bantu pengamanan lalu lintasnya kalau massanya ramai, kan situasional nanti, yang penting mereka bisa tahu aturan," ujar Yusri. []