GELORA.CO - Komando Daerah Militer Jaya/Jayakarta akan mengambil sikap tegas atas perilaku seorang prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang bikin heboh jagat saat kepulangan pimpinan organisasi masyarakat FPI, Rizieq Shihab ke Indonesia, Selasa 10 November 2020.
Menurut Kepala Penerangan Kodam Jaya/Jayakarta, Kolonel Infanteri Refki Efirandana Edwar dalam siaran resmi yang diterima VIVA Militer, Rabu 12 November 2020, prajurit TNI itu merupakan anggpta Kompi A Batalyon Zeni Kontruksi 11/Durdhaga Wighra, Kodam Jaya.
Prajurit Yonzikon 11 itu terungkap bernama Kopral Dua Asyari Tri Yudha. Dia sebenarnya merupakan salah satu prajurit TNI yang ditugaskan dalam Satuan Tugas Pengamanan Objek Vital di Bandar Udara Soekarno Hatta, Cengkarang, Tangerang, Banten.
"Memang benar prajurit TNI bernama Kopda Asyari Tri Yudha ditugas untuk pengamanan Bandara Soekarno Hatta," kata Kolonel Refki.
Jadi Kolonel Refki menjelaskan, video yang bikin heboh jagat maya direkam Kopda Asyari ketika bertolak dari markas santuan Yonzikon 11/DW di Matraman, Jakarta Timur, pada 9 November 2020 atau sehari sebelum kedatangan Rizieq.
"Yang bersangkutan berangkat dari satuan Yonzikon 11 Matraman Jakarta Pusat dengan menggunakan truk militer NPS dan duduk di bagian belakang truk bersama rekan-rekannya," kata Kolonel Refki.
Karena perbuatan Kopda Asyari tidak sesuai dengan berlaku di tubuh TNI, maka dia terancam dijatuhi sanksi militer.
"Dalam tata kehidupan militer, tindakan prajurit tersebut jelas bertentangan dengan hukum sebagaimana diatur dalam pasal 8 huruf a UU nomor 25 tahun 2014 tentang Hukum Disiplin Militer dan akan dijatuhi sanksi sesuai dengan tingkat kesalahannya," kata Refki.
Video Kopda Asyari menyebar luas, dalam rekaman video berdurasi 17 detik itu terekam kondisi di dalam truk TNI yang di dalamnya berduduk rapih prajurit TNI. Lalu, terdengar teriakan dengan kalimat sebagai berikut;
"On the way bandara, persiapan pengamanan Imam Besar Habib Rizieq Shihab. Kami bersamamu Imam Besar Habib Rizieq Shihab. Takbir. Allahu Akbar,".
Rekaman video itu kini sudah raib dari jagat maya. Hanya saja apa yang diperbuat prajurit TNI itu menciptakan kegaduhan. Apalagi penugasan yang diberikan kepada Kopda Asyari bukan untuk menyambut kepulangan Rizieq Shihab, tapi mengamankan objek vital Bandara Soetta.[viva]