GELORA.CO - Seorang pasien yang terpapar Covid-19 yang di rawat di Rumah Sakit (RS) Paru Ario Wirawan, Salatiga berinisial AY melarikan diri alias kabur.
AY yang merupakan warga Kelurahan Blotongan, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga sebelumnya menjalani perawatan di ruang isolasi (Ruang Melati) RS Paru Ario Wirawan pada 7 November 2020.
Dari investigasi wartawan Rabu (11/11), kaburnya AY juga diketahui dari surat Kementerian Kesehatan RI Rumah Sakit Paru dr Ario Wirawan, Salatiga Nomor PM.03.01/XXXV/5110/2020 perihal laporan pasien Covid-19 melarikan diri yang ditandatangani Direktur Utama dr Farida Widayati MKes.
AY yang berusia 68 tahun masuk 30 Oktober 2020 pukul 12.30 WIB dengan diagnosa konfirmasi Covid-19, CHF, PJI, GEA tanggal 7 November 2020.
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Kota Salatiga, Siti Zuraidah saat dikonfirmasi membenarkan perihal kejadian tersebut. Ia mengakui, telah menerima laporan dari RS Paru dr Ario Wirawan terkait adanya pasien positif Covid-19 yang kabur dari ruang isolasi.
"Kami sudah menerima laporan. Baru saja surat dari RS Paru dr Ario Wirawan kami terima," katanya seperti diberitakan Kantor Berita RMOLJateng, Rabu (11/11).
Langkah DKK Salatiga langsung meminta Puskesmas sesuai wilayah domisili AY, untuk berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 tingkat kecamatan, kelurahan, hingga RW untuk melacak keberadaan pasien melalui pihak keluarga.
"Kami sudah melakukan gerak cepat untuk melacak keberadaan pasien positif Covid-19 yang kabur melalui pihak keluarga," tandasnya(RMOL)