GELORA.CO - Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab telah memastikan kepulangannya ke Indonesia pada Selasa 10 November 2020 mendatang. HRS pun diperkirakan akan disambut banyak pihak saat dia tiba di Jakarta.
Pengamat politik Ridwan Saidi memprediksi ada jutaan orang yang akan ikut menyambut kepulangan Habib Rizieq di Bandara Soekarno Hatta. Hal itu bisa terjadi karena Habib Rizieq sosok yang sangat dikenal dan dihormati banyak orang di Indonesia.
"Menurut saya Ya barangkali bandara itu akan (dipenuhi) jutaan orang. Jutaan orang ke bandara sebab itu luar biasa dia punya nama ke mana-mana. Orang tahu Habib Rizieq itu bisa jutaan orang," kata Ridwan dalam sebuah video di akun Youtube Refly Harun, yang dikutip Jumat, 6 November 2020.
Ridwan mengatakan, serangkaian perlakuan negara kepada Habib Rizieq, justru membuat nama Habin Rizieq semakin terangkat."Jadi kalau orang didzolimi itu namanya bakalan naik. beliau ditahan pernah mengalami macam-macam," ujarnya.
Pria yang juga merupakan budayawan Betawi tersebut mengatakan Habib Rizieq mempunyai kharisma yang istimewa sehingga bisa mengumpulkan massa. Salah satunya yang paling diingat Ridwan adalah ketika aksi massa 2 Desember 2016 atau dikenal dengan aksi 212.
"Habib Rizieq kemampuan dia mengerahkan massa. Bagaimana pun juga waktu campaign yang dimenangkan oleh Anies bertarung dengan Ahok itu kan dari udara kan foto udara itu membenarkan bahwa itu 7 juta waktu 212 itu. Bagaimanapun juga itu kemampuan Habib Rizieq, kharisma Habib Rizieq," ungkapnya.
Hal itu lah yang juga menjadi ketakutan sebagian kelompok tertentu. Dari situ kelompok yang merasa ketakutan dengan kekuatan Habib Rizieq akhirnya memberi julukan macam-macam. "Makanya orang memunculkan istilah rupa-rupa kadrun lah, ini lah, itu lah," ujar Ridwan. []