GELORA.CO - Joe Biden nampaknya berhasil meraih dukungan di Pennsylvania, Nevada, dan Georgia. Penghitungan suara pada Kamis (5/11) malam yang bergerak lambat di negara-negara bagian yang diperebutkan itu justru membuatnya semakin dekat untuk merebut mayoritas elektoral dan mengalahkan Presiden Donald Trump.
Sebagai negara yang cemas menunggu untuk mengetahui pemenangnya, kedua kandidat muncul menjelang penghujung hari untuk membuat pernyataan yang sangat berbeda dalam nada dan isi.
Dalam penampilan singkatnya di hadapan wartawan di Wilmington, Delaware, Biden mengatakan dia tetap yakin bahwa dia pada akhirnya akan menang. Namun, saat itu dia sama sekali tidak mengklaim akan merebut Gedung Putih.
“Demokrasi terkadang berantakan,” kata Biden dalam pidatonya, Kamis, seperti dikutip dari NBC News.
“Terkadang membutuhkan sedikit kesabaran juga. Tapi kesabaran itu telah dihargai selama lebih dari 240 tahun dengan sistem pemerintahan yang membuat iri dunia," katanya.
Dia mendesak agar masyarakat terutama pendukungnya tetap tenang dan menekankan bahwa setiap surat suara harus dihitung.
Pada Kamis malam, di negara bagian medan pertempuran Pennsylvania, Trump memiliki 49,8 suara dan Biden menyusul dengan 49,0 persen suara. Perhitungan maskh terus bergerak.(RMOL)