GELORA.CO - Sikap Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tengah menjadi sorotan, lantaran dirinya dianggap cuek terkait kepulangan Habib Rizieq Shihab.
Padahal Ketua Umum Partai Gerindra itu dikenal dekat dengan Rizieq pada masa kampanye Pilpres 2019.
Menurut Pengamat politik dari Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin, bukan hal aneh apabila saat ini Prabowo terkesan cuek dengan Rizieq.
Pasalnya, hubungan keduanya memang mulai meregang saat Prabowo dengan Partai Gerindra memilih masuk koalisi pemerintah Jokowi - Maruf Amin.
"Hubungan HRS dengan Prabowo tak baik, ketika Prabowo masuk pemerintahan Jokowi. Makanya tak aneh dan tak heran, jika Prabowo cuek," kata Ujang kepada Suara.com, Rabu (11/11/2020).
Namun, Ujang menyarankan sebagai politikus, seharusnya Prabowo tidak besikap cuek. Mengingat Habib Rizieq dan para pengikutnya dahulu mendukung Prabowo saat gelaran pilpres.
Menurut Ujang, bukan hal mustahil apabila nantinya Prabowo kembali membutuhkan Rizieq. Karena itu, menjaga hubungan baik tetap dibutuhkan.
"Di politik itu jangan baperan, biasa saja dan jangan juga cuek. Karena pada prinsipnya politik itu cair dan dinamis. Kan bisa saja Prabowo suatu saat nanti butuh HRS. Jadi mestinya biasa-biasa saja," kata Ujang.
Untuk diketahui, Habib Rizieq Shihab telah tiba di tanah air, Selasa (10/11/2020), usai pergi ke Mekkah dan tak pulang-pulang.
Kedatangan Imam Besar FPI itu disambut gegap gembita oleh massa pendukungnya yang sudah berulang kali mendapat kabar Habib Rizieq akan pulang.
Sejumlah tokoh yang memiliki nama besar mulai dari ustadz, ulama, hingga politikus satu per satu menyampaikan selamat datang kepada Habib Rizieq.
Namun, dari sekian banyak tokoh yang menyambut Habib Rizieq, sosok Prabowo Subianto menjadi sorotan publik.
Musababnya, Prabowo saat masih menjadi capres 2019 lalu begitu dekat dengan Habib Rizieq dan pernah berjanji akan menjemput pentolan FPI itu.
Salah satu bukti Prabowo dekat dengan Habib Rizieq saat kampanye tahun lalu adalah sebuah video yang dibagikan oleh pemilik akun Twitter Umat Tampan alias @umar_chelsea75.
"Dulu saja pas kampanye nelpon HRS ngucapin terimakasih lalu janji mau jemput ke Saudi. Gitu sudah jadi menteri ngucapin welcome saja nggak. Habis manis sepah dibuang," kata Umar Tampan memberi keterangan video unggahannya, Rabu (11/11/2020).
Dalam video itu terlihat Prabowo Subianto sedang dikerumuni banyak orang di sebuah rumah. Prabowo tampak menghubungi Habib Rizieq yang saat itu sudah berada di Mekkah.
Sosok yang kini jadi Menteri Pertahanan di kabinet Jokowi ini menyampaikan rasa terima kasihnya terhadap Habib Rizieq.
Ia bahkan mengaku akan segera umrah untuk bersujud di depan Kakbah. Selain itu, Prabowo dalam video itu mengabarkan kepada Habib Rizieq bahwa ia baru saja meresmikan sebuah masjid.
Sontak, video Prabowo yang dulu pernah menelepon HRS itu dituntut oleh warganet.
"Dalam dunia politik tidak ada kawan abadi, tidak ada juga lawan abadi. Yang abadi itu hanya KEPENTINGAN. Jadi, dalam dunia perpolitikan ingkar janji merupakan sesuatu yang amat sangat lumrah," kata warganet dengan akun @Atho***
"Politik itu tidak ada teman sejati, tidak ada lawan yang abadi. Seharusnya semua masyarakat pemilih pegang prinsip itu agar jangan terlalu fanatik terhadap politik. Yang di bawah bunuh-bunuhan karena politik, mereka di atas asik ngomongin posisi jabatan," ungkap akun @Haus***
"Itu masa lalu yang penting kita sudah tau siapa prabowo yg sebenarnya dan masa yang akan datang tak ada lagi prabowo," ucap akun @wong***