GELORA.CO - Pangdam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurachman, mengatakan sekarang ini ada segelintir umat Islam yang memakai istilah 'amar makruf nahi mungkar' untuk mengklaim kebenaran dan menegasikan yang lain.
"Oleh sejumlah kecil umat Islam, amar ma'ruf nahi munkar digunakan untuk seolah-olah melakukan klaim kebenaran sembari menegasikan yang lain,' ucap Pangdam saat menggelar acara ngopi bareng bersama tokoh ulama di Makodam Jaya, Jakarta Timur, Rabu (25/11/2020).
Dudung menerangkan ideologis tersebut melahirkan hitam dan putih tafsiran tunggal. Menurut Dudung, hal itulah yang membuat wajah agama Islam menjadi kaku dan menang sendiri. Padahal sejatinya, kata Dudung, Islam adalah agama rahmatan lil alamin.
"Padahal sudah jelas agama Islam adalah rahmatan lil alamin, artinya kasih sayang untuk keseluruhan alam," pungkasnya.(dtk)