GELORA.CO -Sebagai mitra kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), pihak Komisi IV DPR RI mengaku kaget mendengar kabar penangkapan Menteri KKP Edhy Prabowo oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Kaget banget," kata Wakil Ketua Komisi IV DPR RI fraksi PKB, Daniel Johan, saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL di Jakarta, Rabu (25/11).
Namun begitu, Daniel tidak memberikan komentar lebih jauh sebelum mendapatkan keterangan resmi dari lembaga antirasuah terkait penangkapan Menteri asal Partai Gerindra itu.
"Tapi masih nunggu kejelasan detailnya," kata Ketua DPP PKB ini.
Menteri KKP, Edhy Prabowo, ditangkap KPK pada Senin dinihari (25/11) di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, tidak lama setelah mendarat dari kunjungannya ke Amerika Serikat.
Politikus Partai Gerindra itu diamankan bersama istrinya, Iis Rosita Dewi, yang juga anggota DPR RI dari Partai Gerindra. Penangkapan Edhy Prabowo terkait dengan kasus dugaan korupsi dalam penetapan ekspor benih lobster (benur).
"Benar KPK tangkap, terkait ekspor benur," kata Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (25/11). (RMOL)