Luhut Ketemu Donald Trump di Gedung Putih AS, Bahas Apa?

Luhut Ketemu Donald Trump di Gedung Putih AS, Bahas Apa?

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan bertemu Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Selasa (17/11/2020) waktu setempat.

Ini terjadi di sela-sela kunjungannya ke AS dimulai Senin (16/11/2020).

Dalam keterangan pers yang diterima CNBC Indonesia, mewakili Presiden Joko Widodo (Jokowi), Luhut mengucapkan terima kasih.

Ia mengucapkan salam, terima kasih dan penghargaan dari Presiden Jokowi atas dukungan Trump terhadap kerjasama RI dan AS selama ini. Termasuk secara khusus untuk pemberian fasilitas GSP (potongan bea masuk impor pada barang ekspor) oleh USTR (Kamar Dagang AS) kepada Indonesia.

Hal senada juga dikatakan Trump. Ia menyampaikan salam dan terima kasihnya kepada Presiden Jokowi atas kerjasama selama ini dan menyampaikan penilaian positif atas peningkatan hubungan ekonomi kedua negara selama ini.

"Saya atas nama Presiden Joko Widodo menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Presiden Donald Trump," ujar Luhut.

"Apapun hasil resmi pemilu AS, pertemanan tetap perlu dijaga. Kita akan selalu menjadi kawan. Saya juga berharap komunikasi yang baik seperti ini dengan Gedung Putih dapat juga terjalin setelah Januari 2021 nanti".

Dalam kesempatan tersebut Luhut ditemani Duta Besar RI untuk Amerika Serikat Muhammad Lutfi. Sementara Trump bersama penasehatnya Jared Kushner dan Ivanka Trump serta pemimpin lembaga International Development Finance Corporation AS Adam Boehler.

Selain bertemu Trump, Luhut juga menemui Wakil Presiden Mike Pence. Keduanya berdialog soal kerja sama produksi vaksin antar perusahaan AS dan RI.

Ia juga menemui Penasihat Keamanan Nasional AS, Robert O' Brien. Keduanya melakukan pembahasan kemitraan strategis antara Indonesia dan AS di bidang pertahanan dan teknologi, serta bertukar pandangan mengenai geopolitik global. (*)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita