GELORA.CO - Video viral tentang konvoi mobil Koopssus (Komando Operasi Pasukan Khusus) TNI yang sempat berhenti sesaat di depan markas FPI Petamburan, beredar sejak Kamis di media sosial.
Menurut pria yang berprofesi sebagai tukang ojek online itu, tindakan TNI berlebihan dalam menunjukkan kekuatannya di Markas FPI. Sebab mereka berhenti dan menyalakan sirine. "Kondisi seakan dibuat mencekam. Kami kayak mau diadu domba," ujarnya.
Bahkan tadi pagi, pria berinisial EF ini melihat dua panser milik TNI kembali melintas bersama puluhan anggota TNI dan Brimob yang menggunakan motor tril. Pria yang mengaku lahir di kawasan Petamburan ini, mengatakan semestinya TNI menjaga keamanan negara.
"Jangan anggap rakyat musuh. Kalau mau pamer kekuatan sama negara lain saja," ujarnya. "Sekalian saja adakan pameran alutsista di Petamburan."
Menurut dia, sikap TNI tersebut mengganggu warga dan terkesan tidak suka terhadap kejadian pemimpin Front Pembela Islam Rizieq Shihab. Konvoi TNI di Petamburan itu, kata dia, sebelumya tidak pernah terjadi. "Salah kalau memusuhi rakyat sendiri."
Warga lainnya membenarkan ada konvoi TNI dalam dua hari terakhir. Ia tidak tahu alasan TNI melakukan konvoi dan membunyikan sirine. "Kemarin sama tadi pagi memang ada konvoi TNI lagi," kata pria yang tengah berada di mulut Jalan Petamburan 3 itu.
Ia menuturkan hari ini pun banyak anggota TNI berkumpul di Masjid Al Islah, Jalan Petamburan 3. "Gak tahu pada rapat apaan di masjid. Katanya mau kerja bakti." (*)