GELORA.CO - Semakin dekatnya kandidat Partai Demokrat Joe Biden ke jalur kemenangan pilpres AS disambut positif oleh pasar saham domestik China, dengan ketiga indeks saham utama naik secara signifikan pada Kamis (5/11) kemarin.
Indeks Shanghai Composite naik 1,3 persen, Indeks Komponen Shenzhen naik 1,72 persen, dan indeks teknologi-berat ChiNext naik 1,36 persen.
Indeks blue-chip CSI300 juga dilaporkan naik 1,48 persen, dipimpin oleh sektor kebutuhan pokok konsumen, yang naik 1,61 persen.
Sektor mobil, rami industri, dan minuman keras termasuk di antara yang mengalami kenaikan tertinggi, seperti dikutip dari GT, Jumat (6/11).
Pasar Hong Kong juga ditutup menguat dengan Indeks Hang Seng naik 3,25 persen, kenaikan harian tertinggi sejak 6 Juli, dipimpin oleh saham-saham teknologi. Tencent naik 6,2 persen, NetEase naik 7,26 persen, Alibaba naik 6,28 persen dan BYD melonjak lebih dari 16 persen.
Analis pasar mengatakan, selain tanggapan positif atas penghitungan sementara pilpres AS, reli di pasar domestik juga terjadi karena komitmen China untuk membuka diri dan menjadi pasar yang lebih besar yang menguntungkan mitra ekonominya.
Tren tersebut sejalan dengan momentum di pasar saham AS pada hari Rabu (3/11), ketika saham AS ditutup menguat tajam setelah Joe Biden memperoleh suara swing-state. Biden juga dipandang mendukung pendekatan yang tidak terlalu konfrontatif ke China daripada Presiden AS saat ini Donald Trump.
Indeks S&P 500 yang luas naik 2,2 persen menjadi 3.443,44, peningkatan poin dan persentase satu hari terbesar sejak Juni. Dow Jones Industrial Average naik 1,3 persen menjadi 27.847,66. Dan Nasdaq Composite yang sangat padat teknologi melonjak lebih lagi, memperoleh 430,21 poin, atau 3,9 persen, menjadi 11.590,78, hari terbaik sejak April. (RMOL)