GELORA.CO - Habib Umar Alhamid mengingatkan kepada pihak-pihak yang ingin mengadu domba antara TNI-Polri dan Front Pembela Islam (FPI).
Menurut pengagas Persaudaraan Alumni (PA) 212 itu, langkah dan upaya untuk mengadu domba TNI-Polri dan Front Pembela Islam (FPI) adalah satu hal yang mustahil dilakukan.
“Mustahil mengadu domba mereka, karena ketiga unsur itu adalah bersaudara, dan ketiganya adalah anak kandung pertiwi,” kata Habib Umar Alhamid dalam konferensi pers di Rumah Rakyat, Tebet Timur Dalam, Jakarta Selatan, Selasa (24/11).
Tidak lupa, Ketua Umum Generasi Cinta Negeri (Gentari) ini juga mengingatkan agar Habaib, Ulama, Tokoh Masyarakat hingga aparat TNI dan Polri agar berpegang teguh kepada prinsip saling menghormati dalam rangka meningkatkan potensi bingkai persatuan nasional.
Semua unsur-unsur, kata Habib, harus mewaspadai manuver kelompok-kelompok yang tidak bertanggung jawab dengan maksud memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
“Tetap waspada menghadapi kelompok tidak bertanggung jawab yang ingin memecah belah,” tandas dia.
Kelompok-kelompok ini, kata Habib Umar, sengaja menciptakan konflik antar elemen anak bangsa untuk memuluskan jalanya mengeruk kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) Indonesia dan menggadaikanya untuk kepentingan politik asing dan aseng. (RMOL)