GELORA.CO - Calon Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka bicara soal septic tank bagi warga Solo. Hal tersebut menjawab pertanyaan dalam debat publik Pilkada Solo terkait penanganan sanitasi.
Gibran mengaku telah banyak menerima masukan warga terkait sanitasi. Dia akan mengalihkan septic tank warga di pemukiman padat penduduk menjadi septic tank komunal.
"Kami akan dorong warga terutama yang di lingkungan padat penduduk untuk beralih dari septic tank on site ke komunal. Saya temukan saat blusukan, ada pencemaran tanah di situ," kata Gibran.
Kemudian masalah air, Gibran mengaku banyak menerima keluhan di Solo utara. Di sana, air dari Perumda Toya Wening terkadang keruh atau sering macet.
"Saya harap program (Sistem Penyediaan Air Minum Regional) Wosusokas, sumber air dari Wonogiri menyambung ke Plesungan, bisa menyelesaikan masalah air di Solo. Nanti PR (pekerjaan rumah) kita tinggal peremajaan pipa di rumah warga," ujarnya.
Sementara terkait kawasan kumuh, dia menilai Pemkot Solo sudah baik menangani kawasan kumuh. Bahkan menurutnya hanya tinggal 2 persen kawasan kumuh di Solo.
"Pemkot sudah intens menangani RTLH. Dari tahun ke tahun menurun. 2019 kalau nggak salah tinggal 2,82 persen. Insyaallah ke depan lebih baik," tutupnya.(dtk)