GELORA.CO - Beberapa fasilitas pendukung di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) rusak saat massa menjemput Habib Rizieq Syihab. Persaudaraan Alumni (PA) 212 meminta maaf atas kejadian itu.
"Kami dari tim inti penjemputan IB HRS menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangannya," kata Wasekjen PA 212, Novel Bamukmin saat dihubungi, Selasa (10/11/2020) malam.
Ia mengaku pihaknya tidak mengundang massa untuk menjemput Habib Rizieq. Sehingga, Novel mengatakan, tidak ada kepanitiaan yang dibuat khusus untuk mengatur massa penjemput Habib Rizieq tersebut.
"Memang masa dahsyat luar biasa banyaknya membludak tak terbendung hingga menjadi lautan manusia padahal kami tidak mengundang dan tidak membentuk panitia sehingga semuanya spontan dan di luar kontrol kami," ujarnya.
Seperti diketahui, Habib Rizieq tiba dari Arab Saudi di Terminal 3 Bandara Soetta, Selasa (10/11) pagi. Pemimpin FPI itu sempat menyapa penjemputnya dari atas mobil pukul 09.55 WIB.
Habib Rizieq meneriakkan takbir 3 kali dengan mengepalkan tangan. Habib Rizieq juga meminta massa membukakan jalan untuknya.
"Allahu Akbar!" kata Habib Rizieq.
Saking banyaknya massa yang menjemput di Bandara Soetta membuat sejumlah fasilitas rusak. Salah satunya kursi tunggu karena dijadikan tempat berdiri agar bisa melihat Habib Rizieq.
Saat Habib Rizieq menyapa pengikutnya, beberapa orang menginjak kursi agar jelas melihat Habib Rizieq. Sempat terdengar imbauan dari massa lainnya agar tidak menginjak kursi.
Namun, imbauan itu tidak didengar. Beberapa massa tetap berdiri sambil merekam kedatangan Habib Rizieq dari atas kursi tunggu.
Terlihat beberapa kursi tunggu di Terminal 3 kedatangan internasional rusak. Kaki-kaki kursi patah sehingga kursi tidak mungkin bisa digunakan.
Selain itu, kaca pembatas di area terminal tiga retak. Gipsum pembatas area renovasi pun rusak.(dtk)