GELORA.CO - Di hadapan para petinggi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang bersilaturahim ke kediamannya, Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab meyakini bahwa PKS akan bergandeng tangan bersama rakyat tanpa terkecuali nasib buruh pada persoalan UU Cipta Kerja.
"Tidak usah khawatir, kita semua akan memperjuangkan nasib rakyat Indonesia termasuk para buruh," kata Habib Rizieq di kediamannya di kawan Petamburan, Jakarta Barat, Rabu malam(11/11).
"Bahkan PKS yang berada di samping kita, InsyaAllah akan tetap bergandeng tangan dengan kita untuk membela semua rakyat Indonesia," imbuhnya.
FPI, lanjut Habib Rizieq, sedang mengkaji poin-poin atau materi dalam UU Cipta Kerja (Ciptaker) yang belakangan mendapat penolakan masif dari berbagai elemen masyarakat. Sebab FPI punya kebiasaan tidak akan bersuara sebelum membaca.
"Kami tidak akan bergerak sebelum betul-betul menguasai materinya. FPI tidak akan mengajukan menolak atau menerima sebelum memahaminya secara komprehensif," kata Habib Rizieq kepada jajaran partai yang digawangi Ahmad Syaikhu itu.
Sekadar informasi, elite PKS melakukan silaturahim ke kediaman Habib Rizieq pada Rabu malam (11/11). Hadir dalam pertemuan tersebut, Ketua Majelis Syura PKS Habib Salim Segaf Aljufrie, Wakil Ketua Majelis Syura PKS Ahmad Heryawan, Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Alhabsy, dan Bendahara Umum Mahfudz Abdurrahman. []