GELORA.CO - Tak sampai 24 jam berselang, Habib Rizieq Shihab (HRS) dijadwalkan akan tiba di Indonesia dari Arab Saudi. Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) itu rencananya akan bertolak dari Jeddah, Senin (9/11) pukul 19.30 waktu setempat.
Sesuai jadwal, Habib Rizieq beserta keluarganya akan tiba di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (10/11) besok, sekitar pukul 09.00 WIB. Berbagai persiapan pun sudah dilakukan, termasuk mengemasi barang-barang pribadi yang akan dibawanya pulang.
Di antaranya adalah berbagai kitab milik Habib Rizieq selama tinggal di Arab Saudi. Bahkan, jumlahnya pun cukup banyak. Kita-kitab itu dikemas dalam kardus yang jumlah totalnya mencapai 207 kardus.
Kita-kitab itu dimasukkan ke dalam kadus dengan tulisan “Wong Solo”. Hal itu sebagaimana dalam unggahan video akun Twitter DPP FPI, @DPPFPI_ID, Senin (9/11/2020).
“207 karton/dus kitab HRS sudah rapi dipacking untuk dibawa ke Indonesia,” tulis akun tersebut seperti yang dikutip dari PojokSatu.id.
Dalam video itu, terlihat puluhan kardus “Wong Solo” yang disusun rapi. Sebagian orang tampak tengah mengepak kardus tersebut. Sedangkan sebagian orang lainnya sibuk mengangkat dan menyusunnya.
Sebelumnya, pengacara Habib Rizieq Shihab, Damai Hari Lubis memastikan bahwa sampai saat ini rencana dan jadwal kepulangan HRS tidak ada yang berubah.
“InsyaAllah terlaksana seperti jadwal,” kata Damai kepada RMOL, Senin (9/11).
Setelah menginjakkan kaki di tanah air, HRS akan langsung menuju kediamannya. “Langsung melanjutkan perjalanan menuju kediaman di Petamburan,” sambungnya.
Sselanjutnya, HRS akan lebih beristirahat selama dua hari bersama keluarganya. Baru setelah itu ia akan menghdiri sejumlah kegiatan.
Yakni Maulid Nabi Muhammad SAW di Majelis Taklim Al Afaf pimpinan Habib Ali Bin Abdurrahman Assegar di Tebet, Jakarta Selatan pada Jumat (13/10) pukul 04.00 WIB.
Di hari yang sama, Habib Rizieq akan melanjutkan perjalanan menuju markas syariah di Megamendung. Di sana, HRS akan melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Raya Markaz Syariah dan Salat Jumat di sana.
Kemudian pada Sabtu (14/11) malam, Habib Rizieq akan menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad SAW di markas FPI di Petamburan, Jakarta Pusat.
Namun, rencana itu bisa saja gagal. Pasalnya, sesampainya di Indonesia, Habib Rizieq Shihab harus lebih dulu menjalani karantina selama 14 hari.
Ini sesuai dengan Surat Menteri Kesehatan bernomor PM.03.01/Menkes/338/2020 tentang Penanganan Kepulangan WNI dan Kedatangan WNA dari Luar Negeri di Bandar Udara Soekarno Hatta dan Bandar Udara Juanda yang ditandatangani Menkes Terawan Agus Putranto tertanggal 22 Mei 2020. (*)