GELORA.CO - Wakil Sekjen Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) menyampaikan permohonan maaf kepada pihak Bandara Soekarno-Hatta, terkait sejumlah fasilitas publik di Bandara rusak, akibat massa penjemput Habib Rizieq Shihab.
“Kami tim penyambutan IB HRS meminta maaf atas kerusakan dan semoga Allah membalas dengan banyak kebaikan,” katanya, seperti dilansir, PojokSatu.id, Rabu (11/11/2020).
Namun, ia juga menyayangkan masih ada pihak yang kebakaran jenggot atas kepulangan Habib Rizieq.
Bahkan, pihak yang dimaksud adalah fitnah bahwa jutaan massa yang menjemput Habib Rizieq merupakan massa bayaran,
Namun demikian, ia pun enggan menyebut siapa orang yang dimaksud.
“Bahkan anjing peking si desi mulai menggonggong lagi menebar hoax dan fitnah karna momen kerusakan kecil Bandara Soeta,” ucapnya.
“Membuat fitnah bahwa jutaan masa dibayar demi pencitraan. Jadi kalau tidak menggongong si Desi tidak makan,” tegas dia.
Sebelumnya, Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212, Slamet Maarif menyampaikan permohonan maaf terkait kerusakan fasilitas Bandara Soekarno Hatta, terkait penjemputan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab.
Ia mengatakan bahwa pihaknya telah bertemu pihak bandara untuk menyelesaikan hal tersebut.
Lanjutnya, ia mengatakan bahwa pihaknya telah menawarkan ganti rugi kepada pihak bandara. Namun sayangnya, pihak bandara menolak karena kerusakan dinilai tidak terlalu berat.
Karena itu, ia mengatakan permasalahan tersebut sudah terselesaikan. "Kita mau ganti rugi, tapi kata pihak bandara nggak usah karena nggak seberapa," ujarnya.
"Alhamdulillah sudah diselesaikan dengan baik. Hanya kerusakan kecil dan memang barang yang rentan rusak," tuturnya. (*)