GELORA.CO - Petahana Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump sepertinya tak terima dengan hasil sementara pemilu presiden. Di Twitternya, Jumat (5/11/2020) ia menuding sistem pemilu AS telah kehilangan integritas.
Saat ini, dari perhitungan Fox News, pesaingnya Joe Biden tinggal selangkah lagi mendapatkan 270 suara di Electoral College. Dari website media tersebut, Biden yang berpasangan dengan Kamala Harris memperoleh 264 suara sementara Trump yang berpasangan dengan Mike pence mendapatkan 214 suara.
Kekecewaan Trump terjadi karena perhitungan suara di Michigan. Awalnya tim Trump meminta penghentian dilakukan hingga menerima apa yang disebut Trump 'akses yang berarti' untuk mengamati pembukaan surat suara dan proses perhitungan.
Trump menyebut ada surat suara yang diam-diam dibuang di negara bagian Michigan. Padahal sebelumnya ia telah mengklaim kemenangan.
"Kami mengklaim Negara Bagian Michigan ... kenyataannya ada sejumlah besar surat suara yang dibuang secara diam-diam seperti yang dilaporkan secara luas," cuitnya di akun Twitter yang kemudian ditandai khusus oleh media sosial itu.
Media sosial ini langsung memberikan label tanda seru. Di mana ada label "Sumber resmi mungkin tidak menyebut perlombaan saat ini di-Tweet" di atas cuitan Trump.
Dikutip dari CNN International, tim Trump juga mengaku sudah mengirim gugatan ke pengadilan Michigan. Kritikan juga dilontarkan Trump ke perhitungan Wisconstin, di mana dirinya meminta hitung ulang.
Sebelumnya Trump memang mengancam tak akan menyerahkan kursi kepresidenan dengan mudah. Kemarin, ia telah menegaskan akan membawa hasil pemilu ke Mahkamah Agung AS. []