GELORA.CO - Ada dorongan rekonsiliasi antara Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), M. Rizieq Shihab dengan pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Dan melihat kedekatan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat Pilpres 2019 dengan Habib Rizieq, ketua umum Partai Gerindra itu diminta yang menjembatani.
Mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono mengatakan, Prabowo dan Habib Rizieq memiliki kedekatan yang cukup erat erat, malah sebelum pilpres lalu.
"Prabowo itu bersahabat dengan Habib Rizieq, kan belum ada putusnya. Nanti kan, Prabowo akan membutuhkan dukungan Habib Rizieq lagi, kalau mau nyalon di 2024. Sebaiknya Prabowo, saat Habib Rizieq kembali ya, menjumpailah. Silaturahmi sesama orang Indonesia, sesama satu perjuangan," ucap Arief kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (11/11).
Terlebih dalam kampanye pilpres sebelumnya, Prabowo sempat berjanji akan menjemput Habib Rizieq jika terpilih menjadi presiden.
Oleh karena itu, Arief meminta Prabowo untuk dapat mennyambangi Habib Rizieq yang baru pulang dari Arab Saudi, agar silaturahmi dua sahabat itu tidak terputus meski saat ini Prabowo ada di lingkaran kekuasaan.
"Kalau dia berani silaturahmi saja sebagai persahabatan yang ikhlas, bukan karena persahabatan kepentingan. Saya saja pengen ketemu Habib Rizieq, enggak apa-apa. Emang kenapa ketemu Habib Rizieq, jangan takut direshuffle?" imbuhnya.
"Kalau kawan, kalau pemilu kan sudah ya sudahlah, sudah berakhir yang menang jelas Pak Jokowi. Kalau Pak Prabowo mau nemuin Habib Rizieq ya monggo saja gitu lho," tandas Arief menambahkan. (*)