GELORA.CO - Viral sebuah konten dugaan rasisme yang dilakukan guru Agama Islam di SMAN 58 Ciracas, Jakarta Timur berinisial TS beberapa waktu lalu. Pelaku diduga mengajak para siswa untuk memilih Calon Ketua OSIS yang berlatar belakang agama Islam.
Guru tersebut mengingatkan kepada siswanya agar tidak memilih calon berlatar belakang non Islam. Ajakan ini dilakukan TS dalam grup WhatsApp bernama Rohis 58. Screenshot percakapan TS kemudian bocor dan viral di media sosial.
Imbas peristiwa tersebut, murid SMA Negeri 58 memutuskan melaporkan TS ke Polres Metro Jakarta Timur. “Iya ada laporannya, tanggal 2 November. Yang melaporkan dari perwakilan murid,” ujar Wakapolres Metro Jakarta Timur, AKBP Stefanus Tamuntuan saat dihubungi, Rabu (4/11).
Laporan ini dibuat karena pihak murid menganggap guru tersebut telah berbuat rasis berdasaran Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan (SARA). Saat ini laporan tengah didalami untuk menentukan proses selanjutnya yang akan ditempuh.
“Kami terima laporannya, baru nanti kami klarfikasi dulu baru bisa ditentukan ini ke mana arahnya, gitu,” jelas Stefanus. []