GELORA.CO - Imam besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab dikabarkan akan kembali menginjakkan kaki ke Indonesia pada Selasa (10/11/2020) besok bertepatan dengan Hari Pahlawan. Penyambutan pun akan digelar oleh sejumlah cabang FPI di Indonesia, salah satunya adalah FPI Kabupaten Cianjur.
Ketua FPI Cianjur, Habib Hud Al-Idrus mengatakan, pihaknya akan mengerahkan semua umatnya untuk menjemput kepulangan Habib Rizieq Shihab di Indonesia.
“Insya Allah FPI Cianjur all out menjemput Habib Rizieq, semuanya turun. Akan ada banyak simpatisan bahkan dari kesepuhan pun mendorong kami untuk menjemputnya,” tuturnya kepada Cianjur Today, Senin (9/11/2020).
Hud menuturkan, FPI Cianjur tidak akan berangkat menjemput Habib Rizieq menggunakan bus, melainkan mobil pribadi.
“Kami akan menggunakan mobil pribadi, sekitar 250 sampai 300 mobil,” ucapnya.
Saat ini, lanjut Habib Hud, belum terhitung berapa jumlah pasti yang akan ikut menjemput Habib Rizieq Shihab. Namun ia menyebut, banyak pihak yang juga ingin ikut.
“Belum bisa dipublikasikan semua, karena yang konfirmasi ke saya sangat banyak, dari pesantren-pesantren juga. Mungkin mencapai sekitar 5.000 orang,” jelasnya.
Hud menilai, kepulangan Habib Rizieq Shihab ke Indonesia akan membawa kedamaian dan kebaikan. Habib Hud pun menyebut, Habib Rizieq akan memimpin revolusi akhlak.
“Habib Rizieq Insya Allah akan datang membawa kedamaian dan kebaikan kepada seluruh warga Indonesia. Bahkan dengan datangnya beliau akan terangkat keadilan dan beliau pun akan memimpin revolusi akhlak,” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab mengumumkan akan kembali dari Arab Saudi ke Indonesia, Senin (9/11/2020) mendatang. Namun, ia baru akan menginjakkan kaki di Indonesia, Selasa (10/11/2020) pagi.
Dalam konferensi pers yang disiarkan YouTube Front TV, Habib Rizieq memastikan kepulangannya ke Tanah Air dengan melobi pemerintah Arab Saudi murni atas usaha sendiri, pengurus FPI, dan koleganya.
“Jika ada pihak manapun dan siapapun dari pemerintah Indonesia baik di dalam negeri ataupun di luar negeri yang mengaku-ngaku ikut membantu atau melobi pemerintah Saudi dalam kepulangan saya ini, maka saya nyatakan tegas bohong besar, itu hoax,” tegas Habib Rizieq, Rabu (4/11/2020) lalu.
Ia mengaku tidak mau merepotkan atau membebani pemerintah Indonesia atas persoalannya. Sejauh ini hanya pengurus sampai jamaah FPI yang membantunya ketika di Arab Saudi.
Maka dari itu, Habib Rizieq meminta agar tidak ada pahlawan kesiangan yang mengaku membantunya pulang dari Arab Saudi.
“Biarkan beban saya yang tanggung, saya selesaikan, saya cari jalan keluarnya. Jadi demikian jangan ada pihak yang mengklaim menjadi pahlawan kesiangan,” jelas dia.
source: cianjurtoday