GELORA.CO - ang pemukiman warga sambil membawa senjata tajam, viral di media sosial. Dalam rekaman kamera CCTV itu terlihat gerombolan remaja merusak motor milik warga.
Sebagaimana dilihat detikcom dari akun Instagram @bogor24update, Rabu (21/20/2020), video berdurasi 1 menit 50 detik itu menampilkan sejumlah remaja mendatangi pemukiman warga yang saat aksesnya ditutup portal. Video tersebut diawali dengan gambar beberapa warga yang sedang melihat-lihat situasi ke arah (gang di lingkungan tempat tinggal mereka. Namun tiba-tiba, empat pria berlarian dan bersembunyi di warung.
Tidak lama kemudian, datang gerombolan remaja sambil membawa pedang dan celurit. Di video tersebut, mereka tampak berkomunikasi dengan pihak lain sambil terus menenteng senjatanya.
Terekam seorang remaja bercelurit merusak motor. Gerombolan tersebut kemudian berlarian ke arah gang kecil dan menghilang di kegelapan.
Penelusuran detikcom, peristiwa tersebut berlangsung di Jalan Raya Brigjen Saptadji Hadiprawira, Kampung Cemplang Baru, RT 1 RW 10, Kelurahan Cilendek Barat, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Selasa (20/10), sekitar pukul 01.00 WIB.
Warga setempat, Khaerudin mengatakan, gerombolan remaja bersenjata tajam itu datang saat ia dan rekan-rekannya tengah ronda. "Pas kejadian kita ada berlima, yang ronda 3 orang, dan 2 orang lainnya habis mancing ikan, terus ikut ronda," kata Khaerudin.
"Pokoknya saya beres makan nasi uduk, dengar suara berisik gitu kan, suara motor. Saya keluar, lihat sudah banyak banget orang pakai motor. Saya masuk lagi, nggak berani ngapa-ngapain kan, panik lah kita. Kalau mereka tahu saya di dalam juga bisa habis (diserang)," tutur Khaerudin menambahkan
Pria yang sehari-hari bekerja sebagai tukang jahit itu mengaku tidak tahu tujuan gerombolan remaja itu melakukan penyerangan. Namun ia memastikan insiden tersebut bukan kali pertama.
"Kalau berapa orangnya, nggak tahu pasti. Tapi banyak itu, ada yang berdiri di portal, ada yang masuk terus rusakin motor, ada yang di depan sana kan, depan gang. Motor yang dirusak ada dua. Ini kejadian (penyerangan) sudah tiga kali ini," kata Khaerudin.
Sementara itu, Ridwan yang juga warga sekitar, mengaku resah dengan kejadian tersebut. Ia berharap kepolisian bisa bertindak cepat agar kejadian serupa tidak terulang. "Ini jelas meresahkan lah. Mengganggu sekali. Kita maunya sih polisi bertindak, biar warga aman disini, nggak terganggu kalau malam," ucap Ridwan.(dtk)