Soroti Pernyataan Menkominfo, Alvin Lie: Kebenaran Milik Eksklusif Pemerintah

Soroti Pernyataan Menkominfo, Alvin Lie: Kebenaran Milik Eksklusif Pemerintah

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Pernyataan kontroversial Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate soal hoax menjadi cerminan sikap pemerintah yang selalu ingin dianggap benar.

Dalam sebuah wawancara di acara Mata Najwa, Johnny dengan lantang menyebut bahwa bila pemerintah menyebut hoax, maka hal itu benar adanya.



Hal tersebut disampaikan Sekjen Partai Nasdem itu saat terlibat perdebatan dengan Koordinator BEM SI, Remy Hastian berkenaan dengan informasi UU Cipta Kerja. Remy tak terima bila demo penolakan omnibus law UU Cipta Kerja yang dilakukan mahasiswa dan buruh beberapa waktu lalu karena termakan informasi hoax mengenai UU sapu jagat itu.

Sebaliknya, ia menilai pemerintah tak mampu menyampaikan informasi secara jelas dan terbuka mengenai permasalahan UU Cipta Kerja. Namun bantahan tersebut justru memantik Menteri Johnny untuk bersuara. Ia menjelaskan, pemerintah telah menyampaikan informasi kepada masyarakat mana yang hoax dan tidak.

"Memang itu hoax. Kalau pemerintah sudah bilang hoax, ya dia hoax. Kenapa membantah lagi?" tegas Johnny.

Melihat pernyataan Menteri Johnny tersebut, anggota Ombudsman, Alvin Lie turut menyampaikan pandangannya. Ada kesan yang ditangkap dalam pernyataan Menkominfo bahwa kebenaran hanyalah milik pemerintah.

"Kebenaran milik eksklusif pemerintah," kritik Alvin Lie di akun Twitternya, Kamis (15/10)(RMOL)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita