GELORA.CO - Setelah menjalani pemerintahannya di periode kedua selama setahun, Presiden Jokowi disarankan segera membenahi komunikasi politiknya.
Demikian saran Direktur Arus Survei Indonesia, Ali Rif'an saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (27/10).
Menurut Ali Rif'an, dibandingkan dengan pemerintahan periode pertama, komunikasi politik pemerintahan Jokowi memang lebih baik.
Meski demikian, kesan bahwa para pembantu di kabinet tidak sinkron masih sangat kuat.
"Kalau kita evaluasi, tim komunikasi publik dan politik pemerintahan Jokowi harus segera dibenahi, apalagi kesan tangan besi Jokowi juga menguat," demikian kata Ali Rif'an kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (27/10).
Lebih lanjut, Ali berpendapat selama setahun terakhir ini, dalam beberapa kasus keberpihakan Jokowi pada oligarki juga menonjol.
Saat periode pertama pemerintahan, Jokowi kerap mencari jalan tengah saat ada arus publik yang mengkritik kebijakan yang dikeluarkan.
Pola kepemimpinan seperti itu, kata Ali sudah tidak terjadi selama setahun memerintah bersama Wapres Maruf Amin.
"Tampaknya Jokowi lebih memihak pada oligarki. Kalau dulu kan cari jalan tengah, suara publik sekarang kerap diabaikan oleh Jokowi. Apakah ini kerja tim media yang kurang pandai mengemas atau faktanya memang begitu," tandas eks Manajer Riset Poltracking Indonesia ini. (RMOL)