GELORA.CO - Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyona (SBY) diminta agar untuk turun aksi dalam menolak Undang-undang Omnibus Law. Demikian yang dikatakan Politikus Demokrat Andi Arief.
"Kalau terus menerus menuduh Pak SBY di belakang aksi mahasiswa dan buruh, lama-lama nanti kami mengusulkan Pak SBY beneran ikut turun langsung aksi bersama masyarakat," kata Arief melalui cuitan di akun Twitternya @AndiArief_ seperti dikutip pada Sabtu, 10/10/20.
Mengupas soal keikutsertaan mantan Presiden menyuarakan aspirasinya kata Arief pernah terjadi di Filipina. Hasilnya masa kedudukan Presiden saat itu dijatuhkan dari kepemimpinannya.
"Seperti dilakukan mantan Presiden di Filipina. Estrada pernah tumbang lho," katanya.
Sebelumnya Partai Demokrat dituduh karena dianggap menjadi dalang atau yang mensponsori demo tiga hari sebelumnya. []