GELORA.CO - Presiden Joko Widodo didesak untuk segera melakukan reshuffle kabinet dan mencopot sejumlah menteri yang merusak visinya.
Desakan itu disampaikan oleh kelompok relawan Jokowi yang tergabung dalam Barisan Relawan Nusantara (Baranusa).
Ketua Baranusa, Adi Kurniawan menyebut ada sejumlah menteri Jokowi di periode kedua yang menjadi benalu dan harus dibuang sebelum Indonesia semakin layu.
"Harus dievaluasi dan lakukan reshuffle kemudian benahi sistem kinerjanya," ujar Adi Kurniawan kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (22/10).
Adi menyoroti soal ekonomi yang dianggapnya paling substansi karena diperiode kedua pemerintahan Jokowi menjadi rusak karena salah pilih menteri.
"Akhirnya rakyat yang dikorbankan. Pecat para menteri yang gagal dan stop korbankan rakyat," kata Adi.
Adi pun juga turut membeberkan nama-nama Menteri yang dianggapnya membuat rusak visi Jokowi.
Menurut Adi, hampir semua menteri Jokowi saat ini harus diganti. Kecuali, Menteri PUPR, Mochamad Basuki Hadimuljono.
"Seperti Erick Thohir, Sri Mulyani, Nadiem Makarim, Edhy Prabowo, saya rasa hampir semuanya termasuk Prabowo. Kecuali Menteri PUPR Pak Basuki," terang Adi.
Adi pun menambahkan bahwa pihaknya sebagai relawan Jokowi bukan hanya berharap reshuffle ini terjadi, melainkan mendesak agar Presiden Jokowi segera melakukannya.
"Situasinya memang harus disegerakan presiden lakukan reshuffle demi memilihkan situasi ekonomi dan politik. Jika tidak, para Menteri yang kami anggap gagal itu akan semakin membuat rusak visi presiden," pungkasnya. (*)