GELORA.CO - Pemerintah daerah terlalu mementingkan diri sendiri dalam penanganan pandemi Covid-19, sehingga penyerapan anggaran sangat kecil.
Begitu kata politisi Partai Nasdem Irma Suryani menanggapi sinkronisasi pemerintah dalam menghadapi dampak pandemi di acara Mata Najwa, Rabu malam (21/10).
“Saya selalu katakan bahwa ini tekait pemerintah daerah, gubernur lah ya, banyak sekali serapannya rendah. Itu kenapa begitu? Karena memang mereka lebih mementingkan kepentingan dirinya sendiri, daripada kepentingan bangsa dan negara,” katanya.
Irma menilai pemda seakan memiliki kekuatan lantaran tidak bisa diberhentikan oleh presiden. Sehingga, dapat melakukan berbagai cara untuk kepentingan diri sendiri.
“Mereka merasa enggak akan bisa diganggu gugat oleh pemerintah, enggak bisa diberhentikan oleh presiden. Sehingga itu juga menjadi persoalan,” ucapnya.
Atas alasan itu, Irma menyayangkan gubernur dipilih secara langsung oleh rakyat melalui pemilu. Seharusnya, gubernur dipilih langsung oleh presiden, sehingga pemerintah memiliki marwah. Setidaknya, para gubernur tidak lagi menganggap Menteri Dalam Negeri tidak bisa melakukan apa-apa terhadap mereka.
“Makanya, seharusnya gubernur tetap harus dipilih oleh pemerintah, ditunjuk oleh pemerintah. Bupati/walikota boleh dipilih langsung,” tutupnya.(RMOL)