GELORA.CO - Ratusan mahasiswa Jember yang berdemo menolak omnibus law masih bertahan di seputaran DPRD Jember. Mereka berkerumun di ruas jalan Jawa yang ada di sisi Timur gedung wakil rakyat.
Para mahasiswa ini bertahan karena ingin mendapat klarifikasi dari polisi tentang informasi beberapa teman mereka yang ditangkap. Mereka ingjn tahu kebenaran informasi tersebut.
Sejumlah pimpinan dan anggota DPRD Jember sempat hendak menemui pendemo. Namun para pendemo menolak. Para wakil rakyat itu pun akhirnya mengurungkan niatnya.
Sementara polisi berusaha mengimbau mahasiswa untuk segera membubarkan diri. Melalui pengeras suara, polisi mengingatkan para mahasiswa bahwa batas waktu berunjukrasa telah habis.
"Kami minta adik-adik untuk membubarkan diri dan kembali ke tempat masing-masing," suara seorang petugas kepada para demonstran, Kamis (22/10/2020).
Waka Polres Jember Kompol Windy Syafutra mengatakan pihaknya masih berupaya secara persuasif agar mahasiswa membubarkan diri. Cara ini dilakukan agar tidak terjadi bentrok fisik.
"Dari awal kita selalu persuasif. Anda lihat dari tadi kita terus melakukan pengamanan secara persuasif. Ini juga kita upayakan agar mereka segera membubarkan diri," tandasnya.
Hingga pukul 19.30 WIB, mahasiswa masih belum membubarkan diri. Mereka berkumpul di jalan yang berada di sisi Timur gedung DPRD Jember.(dtk)