GELORA.CO - Klaim kasus Covid-19 di Indonesia jauh lebih baik dibanding negara berpenduduk besar lain yang disampaikan Presiden Joko Widodo disangkal sejumlah pihak.
Salah satunya dibantah oleh peneliti Institut Riset Indonesia (INSIS), Dian Permata saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Senin (5/10)
Klaim Jokowi secara tidak langsung juga telah dibantah dengan adanya penolakan sejumlah negara atas kedatangan warga negara Indonesia.
“Banyak negara yang menolak kedatangan warga Indonesia. Banyak juga peneliti luar negeri yang mengaku ngeri-ngeri sedap melihat penanganan Covid-19 di Indonesia," jelas Dian.
Padahal, kata Dian, di semester ini seharusnya sudah ada kebijakan yang konsisten dalam penanganan Covid-19.
"Per semester ini, harusnya sudah ada evaluasi ajeg soal penanganan Covid-19. Harapannya, Covid-19 dapat di miitigasi dengan mempersempit wilayah sebarannya," pungkas Dian. (Rmol)