GELORA.CO - Massa demo yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Bergerak (ARB) kembali turun ke jalan. Sebelum aksi ini, #JogjaMemanggil sempat menggema di akun media sosial Twitter siang tadi.
Demo hari ini terpusat di seputaran Bundaran UGM, Sleman, Selasa (20/10/2020). Kabag Humas dan Protokol UGM Iva Ariani mengatakan bahwa demonstrasi merupakan wujud dari sistem demokrasi. Namun, Iva memberikan catatan khusus agar para demonstran tidak melakukan tindakan yang anarkis.
"Demo itu suatu bentuk perwujudan dari sistem demokrasi. Jadi tidak ada yang salah dengan demo dan menyampaikan pendapat sejauh demo itu sejalan dengan prinsip-prinsip demokrasi, tidak anarkis, menjaga kenyamanan dan keamanan semua, tidak mengganggu pengguna jalan yang lain dan yang pasti tidak melanggar Undang-undang dan peraturan yang ada," kata Iva melalui pesan singkat kepada wartawan, Selasa (20/10/2020).
Ia yakin bahwa para mahasiswa khususnya mahasiswa UGM bisa menjaga agar demo tidak anarkis
"Saya yakin mahasiswa-mahasiswa khususnya mahasiswa UGM bisa menjaga semuanya dengan baik sehingga bisa menyampaikan aspirasi melalui jalur yang tepat," ucapnya.
Iva turut berpesan agar para mahasiswa bisa menerapkan protokol kesehatan. Sehingga tidak berdampak pada peningkatan kasus virus Corona atau COVID-19.
"Apalagi di tengah pandemi seperti ini. Saya berharap mahasiswa lebih bijak dalam beraktivitas, jangan sampai berdampak pada peningkatan kasus COVID-19," pungkasnya.
Diketahui, massa aksi yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Bergerak (ARB) kembali turun ke jalan. Massa aksi gabungan mahasiswa, pelajar dan buruh itu melakukan aksi demonstrasi untuk menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja (UU Ciptaker) di kawasan bundaran Universitas Gadjah Mada (UGM) siang ini.
Pantauan detikcom di lokasi demo, Selasa (20/10) pukul 14.19 WIB, demo masih berlangsung. Massa aksi tampak duduk di sebelah selatan bundaran UGM. Bergantian mereka berorasi menyampaikan pendapatnya. Selain itu ada aksi teatrikal dan panggung rakyat.
Sejauh ini, demo terpantau berlangsung tertib. Polisi juga hanya berjaga untuk mengalihkan arus kendaraan.(dtk)