GELORA.CO - Malaysia mencatatkan lonjakan kasus positif virus corona (COVID- 19) dalam dua pekan terakhir. Adapun lonjakan kasus tertinggi disumbang dari Sabah yang baru saja mengadakan Pemilihan Umum di daerah setempat alias Pilkada.
Malaysia melaporkan 150 kasus COVID-19 baru pada Minggu (27/9) lalu. Ini merupakan lonjakan kasus harian tertinggi sejak 11 September 2020 lalu. Dirjen Kesehatan Malaysia, Tan Sri Dr Noor Hisham Abdullah, menjelaskan bahwa 146 kasus COVID-19 baru di antaranya merupakan transmisi lokal, sedangkan empat pasien lainnya merupakan kasus impor.
"Kasus transmisi lokal terdiri dari 124 warga Malaysia dan 22 warga negara asing," ungkap Dr Noor Hisham. "Sedangkan empat kasus impor terdiri dari tiga orang warga Malaysia dan satu warga negara asing."
Dari 150 kasus baru yang dilaporkan, Sabah menyumbang 124 kasus COVID-19 di antaranya. Sabah juga melaporkan satu kasus kematian akibat COVID-19 baru, sehingga total korban jiwa pandemi corona di Negeri Jiran kini mencapai 134 orang.
Adapun lonjakan kasus COVID- 19 ini terjadi sehari setelah pemungutan suara diselesaikan di Sabah. Kementeri Kesehatan Malaysia juga telah menyatakan Sabah menjadi episenter baru pandemi corona di negara tersebut. (*)