GELORA.CO - Presiden Joko Widodo didesak untuk segera melakukan perombakan kabinet lantaran situasi semakin genting dan resesi ekonomi semakin terasa.
Desakan disampaikan langsung oleh kelompok relawan Jokowi yang tergabung dalam Barisan Relawan Nusantara (Baranusa).
Ketua Umum (Ketum) Baranusa, Adi Kurniawan mengatakan, dampak pandemi Covid-19 yang dihadapi Indonesia sudah tidak bisa lagi dianggap main-main.
Dia pun meminta agar Presiden Jokowi tidak lagi terlambat dalam menyikapi situasi yang dihadapi Indonesia saat ini.
"Angka kasus Covid-19 terus meningkat, ekonomi semakin masuk ke jurang. Saya khawatir apabila presiden tidak segera mengambil tindakan tegas situasi ini dapat mengakibatkan gejolak di masyarakat," ujar Adi Kurniawan kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (4/10).
Karena, kata Adi, apa yang dialami Indonesia saat ini bukan lagi hanya soal wabah virus corona, melainkan juga persoalan ekonomi. Di mana, angka kemiskinan meningkat, sementara beban utang negara terus bertambah.
"Presiden harus segera melakukan evaluasi secara serius terhadap para pembantunya. Jika memang harus dirombak, ya rombak. Ini situasi sudah genting," kata Adi.
Menurutnya, dunia memang mengalami hal serupa akibat dari pandemi ini. Tapi pulih atau tidak tergantung cara penanganannya. Jika penanganannya salah, maka bukan pulih yang akan didapat. Melainkan kondisi yang justru semakin buruk.
“Anggaran Covid-19 besar tolong jangan dibuat seperti main-main. Ini taruhannya keutuhan negara dan 270 juta rakyat Indonesia," terang Adi. (Rmol)