GELORA.CO - Ketua Majelis Penasihat Partai (MPP) PAN Jatim, Sugeng, membenarkan kabar jika dirinya mengajukan pengunduran diri. Sugeng mengaku jika dirinya juga berhenti dari keanggotaan PAN.
Kepada detikcom, Sugeng mengatakan dirinya telah mengirim surat ke DPP PAN melalui DPW PAN Jatim. Surat ini dikirim melalui email.
"Betul. Tanggalnya itu kemarin, hari ini saya kirim ke DPW, mungkin hari libur ya. Senin dikirim ke DPP secara elektronik," kata Sugeng kepada detikcom di Surabaya, Minggu (11/10/2020).
Sugeng yang merupakan salah satu pendiri DPW PAN Jatim ini juga undur diri sebagai anggota PAN.
"Iya benar, saya kan pendiri PAN di Jatim, saya Ketua MPP dua kali. Otomatis kan anggota PAN, tapi dengan kemunduran ini otomatis mengundurkan diri dari anggota PAN," imbuhnya.
Sebelumnya, beredar kabar jika Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) PAN Provinsi Jawa Timur, Sugeng akan mengundurkan diri dari jabatannya. Sugeng disebut juga akan berhenti dari keanggotaan PAN.
Ketua DPW PAN Jatim Masfuk mengaku baru mendengar kabar ini. Masfuk juga belum mengetahui kebenaran kabar mundurnya Sugeng.
Reformasi' Akan Layu Sebelum Berkembang
"Nggak tahu aku. Belum tahu e. Info itu cepet sekali, aku malah nggak tahu," kata Masfuk saat dikonfirmasi detikcom di Surabaya, Minggu (11/10/2020).
Masfuk menambahkan kini DPW PAN Jatim telah memasuki masa transisi. Masfuk menyebut jabatannya telah habis dari Agustus. Namun, Musyawarah Wilayah (Muswil) belum digelar akibat pandemi COVID-19.
"Ini dalam proses transisi. Ndak tahu (siapa nanti yang menggantikan saya) itu urusannya DPP. Artinya waktu (menjabat) saya sudah habis. Kalau berikutnya siapa itu DPP yang tahu," ungkap Masfuk.(Dtk)