GELORA.CO - Sinyal kuat akan melakukan reshuffle kabinet dalam waktu dekat ditunjukkan Presiden Joko Widodo. Hal ini terlihat dari dikeluarkannya Peraturan Presiden (Perpres) 95/2020.
Menurut Ketua Dewan Pembina Barisan Penggerak Rakyat Jokowi-Amin (Barak Join), Dady Palgunadi, Perpres 95/2020 yang mengatur tentang penambahan jabatan Wakil Menteri untuk dua pos Kementerian menjadi sinyal akan terjadinya reshuffle kabinet dalam 1 tahun kepemimpinan Jokowi periode kedua.
"Meski dibantah, itu (Perpress 95/2020) soal pengangkatan. Artinya dua pos baru kekuasaan telah diiyakan Jokowi," papar Dady Palgunadi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (6/10).
"Siapa orangnya? Nanti lewat Keppres. Pasti dibarengin sama Menteri yang diganti atau di-reshuffle. Jokowi mau rombak besar kabinetnya," tambahnya.
Dady menilai, momen satu tahun kepemimpinan Jokowi pada periode kedua ini sangat tepat untuk mengeksekusi Menteri-menteri yang dianggap kontroversial.
"Dan mengevaluasi sedalam-dalamnya Menteri yang tidak becus kerja. Untuk mencapai keseimbangan, Presiden harus segera melakukan evaluasi secara serius kabinetnya. Antara menteri berpengalaman, bisa kerja, dan menteri 'titipan' untuk mengakomodir pihak-pihak tertentu," ujar aktivis 98 asal Jawa Barat ini.
Dady pun memprediksi Presiden Jokowi akan segera melakukan reshuffle kabinet dalam waktu dekat ini.
Dan semua dikembalikan ke presiden yanģ memiliki hak prerogatif. Enggak bakal lama lagi. Hari Rabu pada bulan Oktober," pungkasnya. (Rmol)