GELORA.CO - Mantan Sekretaris BUMN Muhammad Said Didu menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo yang menyebut ideologi Pancasila, Indonesia mampu mengatasi pandemi covid-19 yang sedang berlangsung saat ini.
Pernyataan itu disampaikan Jokowi dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila pada Kamis (1/9/2020) melalui akun Instagram pribadinya.
Presiden Joko Widodo mengatakan, ideologi Pancasila terbukti berhasil memandu bangsa Indonesia dalam melewati tantangan dan ujian yang pernah dihadapi, mulai dari zaman kemerdekaan, masa pembangunan, era globalisasi sampai pandemi Covid-19 saat ini.
"Setiap era dan zaman selalu datang dengan tantangannya sendiri. Bagi bangsa Indonesia, tantangan dan ujian dalam berbagai bentuk kita hadapi di zaman kemerdekaan, di masa pembangunan, pada era globalisasi, dan sekarang, negara kita ditantang dengan ujian yang tak alang kepalang: pandemi Covid-19," tulis Jokowi.
Menurut dia, selama ini semua tantangan itu dapat dilewati berkat kekuatan persatuan dan persaudaraan bangsa sesuai ideologi Pancasila.
Ia pun yakin, masalah pandemi Covid-19 yang saat ini masih terjadi bisa diselesaikan.
"Semua tantangan itu selalu dapat kita lewati dan kita menangi berkat kekuatan yang nyata, yaitu persatuan dan persaudaraan bangsa yang dipandu ideologi Pancasila," kata dia.
Pada Hari Kesaktian Pancasila ini, Jokowi kembali memimpin upacara di Lubang Buaya, Jakarta Timur, seperti tahun-tahun sebelumnya.
Namun, pejabat yang hadir tahun ini dibatasi karena pandemi Covid-19. Pejabat yang tak hadir di lokasi mengikuti upacara secara virtual.
Sementara, Said Didu memberikan pernyataan satir dalam menanggapi statement presiden Jokowi tersebut.
Menurut Said Didu, presiden Jokowi memang pantas menjadi 'Sekjen PBB'
"Pernyataan ini menunjukkan bhw Bapak cocok jadi Sekjen PBB, nanti dunia akan bebas Covid-19 dg menjadikan Pancasila ideologi dunia dan negara yang anti Pancasila akan punah krn terserang Covid-19," tulis Said Didu di akun Twitternya, dikutip pada Sabtu (3/10/2020).[]