GELORA.CO - Longsor di kawasan Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan menyisakan cerita yang memilukan. Tanah yang amblas itu menutup aliran sungai hingga membuat bangunan rumah yang tertinggal tampak seperti melayang.
Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (10/10) malam saat hujan deras mengguyur hampir seluruh kawasan Jakarta. Informasi banjir lantas disiarkan salah satunya dari wilayah RT 4 RW 2 Ciganjur.
Hujan deras mengakibatkan longsor di wilayah Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan (Jaksel). Longsoran itu lantas menimbun aliran sungai sehingga menyebabkan air membeludak di permukiman warga.Tembok perumahan yang longsor menyisakan bagian rumah yang melayang. (Sachril Agustin Berutu/detikcom)
Saat ditelusuri ternyata tembok atau turap yang longsor berada di Perumahan Melati Residence. Puing-puing turap pun longsor memenuhi aliran sungai di Anak Kali Setu di bawahnya.
Air di sungai pun meluap ke permukiman warga yang posisinya jauh lebih rendah dari lahan perumahan tersebut. Tampak salah satu rumah di Perumahan Melati Residence berada di ujung turap yang longsor. Sekitar 3-4 meter dari bagian rumah di perumahan itu tampak melayang karena turap yang longsor tersebut. Sedangkan tinggi perumahan dengan permukiman di bawahnya sekitar 15-20 meter.
Sebenarnya di bagian luar rumah itu merupakan tanah pekarangan dan pagar. Namun amblasnya turap perumahan membuat pekarangan dan pagar rumah sudah menghilang karena terbawa longsor.
Tampak saat ini petugas dari Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) tengah membersihkan puing-puing longsor tersebut.
Selain itu ada satu gardu PLN yang tergeser ke bawah. Tampak, gardu PLN ini bisa turun ke permukiman sewaktu-waktu. Satu unit ekskavator spider disiapkan untuk mengevakuasi gardu PLN tersebut.
Kasatpel Sudin SDA Kecamatan Jagakarsa Erna Yuni Nurani sebelumnya menyampaikan lahan yang longsor itu sepanjang 20 meter. Dia mengatakan 2 alat berat akan diturunkan untuk proses pembersihan longsor di Ciganjur.
"Evakuasi normalisasi Kali Setu yang longsor, ada nanti tambah lagi satu, jadi 2 (alat berat). Lokasinya ini cukup panjang longsornya, saya perkirakan sekitar 15-20 meter ada," ujar Erna.(dtk)