GELORA.CO - Pihak Bandara Soekarno-Hatta angkat bicara terkait viral isu 'kedatangan tentara berseragam'. Pihak Bandara Soekarno-Hatta menyebut bahwa sekelompok pria berseragam warna krem adalah penumpang yang hendak terbang ke luar negeri.
"Itu kan penumpang biasa. Penumpang biasa yang mau berangkat ke luar," Manajer Branch Communication Bandara Soekarno-Hatta Haerul Anwar saat dihubungi detikcom, Jumat (2/10/2020).
Haerul mengonfirmasi bahwa para penumpang tersebut adalah WN China. Hanya saja dia belum bisa memastikan soal jadwal keberangkatan para penumpang WN China tersebut.
"infonya begitu, tapi nanti untuk lebih detailnya konfirmasi juga ke pihak maskapainya. (Kapan berangkatnya) saya belum terima detailnya soal itu," imbuhnya.
Lebih lanjut, Haerul mengatakan bahwa pihaknya memastikan bahwa pelayanan dan operasional di Terminal 3 keberangkatan internasional berjalan dengan baik. Pihak bandara memastikan pelayanan berjalan sesuai standar protokol kesehatan COVID-19.
"Kami selaku pengelola bandara hanya memastikan bahwa pelayanan dan operasional di terminal itu berjalan dengan baik. Apa aja sih yang perlu kita pastikan, pertama dari physical distancing itu kita pastikan terjaga, dilaksanakan, kedua saat administrasi sebagai penumpang yang akan berangkat tentunya harus dipenuhi, itu yang perlu kita pastikan, masalah fasilitas dan lain sebagainya," tandasnya.
Seperti diketahui, foto sekelompok pria berseragam warna krem, viral di media sosial. Foto tersebut dinarasikan sebagai tentara berseragam yang baru tiba di Bandara Soekarno-Hatta.
Polisi meragukan kebenaran informasi yang tersebar viral tersebut. Sebab, dilihat dari lokasinya, itu bukan terminal kedatangan internasional, melainkan terminal keberangkatan.
"Dilihat dari fotonya, itu bukan area kedatangan internasional. Itu area keberangkatan internasional Terminal 3 Bandara Soetta," kata kata Kasat Reskrim Polres Bandara Soekarno-Hatta AKP Alexander Yurikho dalam keterangan kepada detikcom, Jumat (2/10/2020).
Alexander juga menganalisis foto 'seragam tentara' yang disebut-sebut pada unggahan tersebut. Dari analisisnya, pakaian yang dikenakan para calon penumpang itu bukan seragam tentara.
"Itu bukan seragam tentara ya. Kalau saya cek di internet, itu pekerja di bagian tambang atau personel lapangan," katanya.
Lebih lanjut, saat ditanya apakah kabar tersebut hoax, Alexander menjawab, "Mungkin fotonya benar. Tapi narasinya itu yang perlu dipertanyakan dan dikonfirmasi." (*)