GELORA.CO - Adik kandung dari Plt Wali Kota Palu Sigit Purnomo Said (Pasha 'Ungu'), Iunan Helmy Said alias Helmy terjerat kasus sabu. Helmy ditangkap Tim Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Tengah (Sulteng).
Sebelum tertangkap, Helmy sempat melarikan diri dari Kampung Narkoba Tatanga. Saat itu BNNP Sulteng melakukan penggerebekan, dan Helmy serta empat rekannya kabur.
"Penggerebekan saat itu dilakukan agak tengah malam, beberapa target telah menguasai daerah tersebut sehingga 4 orang bisa lolos dan 2 orang wanita kita amankan. Keesokan harinya pengembangan dilakukan kembali dan berhasil mengamankan seorang lelaki inisial H. Yang sebelumnya kabur saat ditangkap," ucap Kabid Pemberantasan BNNP Sulteng AKBP Baharuddin kepada detikcom, Jumat (9/10/2020).
Baharuddin menuturkan penggerebekan Kampung Narkoba Tatanga dilakukan pada Senin (5/10) malam. Ketika itu 6 orang diamankan saat petugas merangsek masuk salah satu homestay. Dari keenam orang yang diamankan, 4 di antaranya melarikan diri.
Pada operasi penggerebekan itu, sebanyak 15 paket sabu, 7 kartu ATM, 7 unit telepon genggam, alat isap, dan uang tunai Rp 5,5 juta rupiah disita dari tangan para penyalahguna. Sampai dengan saat ini BNNP Sulteng masih irit bicara soal sosok lelaki H yang diketahui merupakan adik Pasha 'Ungu'.
Meski BBNP Sulteng tak menyebutkan identitas lelaki H yang ditangkap, namun tersebar foto Helmy di dalam ruang tahanan BNNP Sulteng. Helmy nampak mengenakan kaos berwarna hijau bersama dua pria lainnya.
Seperti diketahui, Kecamatan Tatanga dikenal sebagai zona merah peredaran narkoba di Palu.(dtk)