GELORA.CO - Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo angkat bicara terkait izin acara tabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata. Gatot mengatakan acara itu sudah memiliki izin dari Garnisun setempat.
Gatot menyebut acara itu digelar oleh Purnawirawan Pengawal Kedaulatan Negara (PPKN). Sepengetahuannya, Ketua PPKN Letjen TNI Marinir Soeharto sudah mengurus izin ke Garnisun.
"Kalau ke TMP itu lapor ke Garnisun, jadi kemarin yang saya tahu Pak Harto sudah mengirim surat ke Garnisun, Garnisun sudah membuat acaranya, susunan acara, karena itu seperti upacara, mengheningkan cipta, peletakan bunga, seperti itu," kata Gatot ketika dihubungi, Kamis (1/10/2020).
Gatot mengatakan dirinya datang hanya sebagai undangan. Dia menyebut ada juga purnawirawan lain, mulai dari mantan panglima hingga kepala staf angkatan darat, laut, dan udara.
"Saya itu diundang oleh Letjen TNI Marinir Soeharto, yang diundang bukan saya saja, semua mantan panglima TNI, mantan kepala staf angkatan darat laut udara diundang, karena beliau adalah ketua Purnawirawan Pengawal Kedaulatan Negara (PPKN). Jadi semua purnawirawan berkumpul di situ, akan mengadakan ziarah kepada senior yang sudah gugur dan mengirimkan doa," ujarnya.
Sebelumnya, disebut, acara tabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, yang digelar oleh Purnawirawan Pengawal Kedaulatan Purnawirawan (PPKN) tidak mengantongi izin dari Kementerian Sosial (Kemensos). Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman menyebut pihak PPKN memang sempat mengajukan izin mengadakan acara tabur bunga di TMP Kalibata ke Kemensos.
"Terkait peristiwa pada tanggal 30 September 2020 di TMP Kalibata, kami mendengar informasi bahwa dari Purnawirawan Pengawal Kedaulatan Negara (PPKN) membuat surat untuk izin melaksanakan ziarah di TMP. Kemudian surat itu ditunjukkan ke Kemensos. Namun, dari Kemensos tidak diizinkan dengan alasan karena COVID-19," kata Dudung di Makodam Jaya, Jalan Mayjen Sutoyo, Cililitan, Jakarta Timur, Kamis (1/10/2020).
Bukan hanya tidak mengantongi izin dari Kemensos, acara tabur bunga yang dihadiri mantan Panglima TNI (Purn) Jenderal Gatot Nurmantyo itu juga tidak diketahui oleh Persatuan Purnawirawan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Pepabri). Karena itu, Dudung mengingatkan para purnawirawan TNI tetap waspada.
"Saya konfirmasi kepada Pepabri ternyata kegiatan kemarin tidak ada konfirmasi kepada Jenderal (Purn) Agum Gumelar sebagai Ketua Pepabri, sehingga akhirnya bapak-bapak purnawirawan kemarin untuk mewaspadai dengan informasi-informasi yang memanfaatkan purnawirawan untuk kepentingan pribadi," jelas Dudung. (*)