GELORA.CO - Sebuah fakta mencengangkan datang dari Khabib Nurmagomedov. Sebelum bertarung dan menang atas Justin Gaethje di Ultimate Fighting Championship 254, Sabtu 24 Oktober 2020 atau Minggu dini hari WIB, Khabib ternyata mengalami cedera yang begitu parah.
Insiden ini luput dari sorotan media dan hanya diketahui segelintir pihak saja. Presiden UFC, Dana White, bahkan tahu dari salah satu anggota corner Khabib saat kondisi sang legenda sudah sembuh.
Tiga pekan sebelum bertarung, The Eagles ternyata mengalami patah kaki. Tumitnya patah dan ada tulang yang retak.
Cedera ini muncul akibat latihan keras yang dilakoni Khabib. Memang, tak banyak yang tahu soal cedera ini karena Khabib merahasikannya.
"Saya mendengar sebuah rumor yang baru tahu dari pihaknya langsung. Sebenarnya, dia ada di rumah sakit karena kakinya patah, tiga pekan lalu," kata White dilansir Bloody Elbow.
"Ada dua patahan, di tumit dan tulang kakinya, atau semacam itu lah. Salah seorang anggota corner Khabib yang mengungkapkannya ke saya," lanjutnya.
Tarung setelah cedera parah, ternyata tak membuat performa Khabib melempem. Sebaliknya, dia malah makin ganas dan mengejutkan orang karena kemampuan bertarung atas sama hebat seperti teknik submission miliknya. Hingga berhasil mengunci Gaethje lewat teknik triangle choke.
UFC pastinya kehilangan besar, karena Khabib memutuskan pensiun. Sabuk juara kelas ringan kini tak bertuan, tapi White tak bisa menahan Khabib yang meletakkan sarung tangannya.
Pun, White menegakan status greatest of all time (GOAT) layak disematkan kepada Khabib.
"Tak usah ragu menyebutnya sebagai GOAT. Dia pria tertangguh, dalam kategori petarung dan manusia. Dia saat ini ada di peringkat pertama dalam kategori petarung versi pound-for-pound," tegas White.[viva]