GELORA.CO - Musim penghujan yang diiringi dengan badai tropis membuat Kamboja diterjang oleh banjir bandang di hampir seluruh daerah. Salah satu yang terkena dampak adalah pertanian.
Jurubicara Komite Nasional Penanggulangan Bencana, Khun Sokha pada Rabu (14/10) mengatakan, badai tropis yang muncul di musim hujan membuat 19 dari 25 provinsi di Kamboja terkena banjir.
"Lebih dari 10 ribu orang telah dievakuasi," ujarnya, seperti dikutip AP.
Totalnya, banjir sudah mempengaruhi 140 ribu orang. Lantaran telah merusak ribuan hektar lahan padi.
Meski tidak terdampak parah, ibukota Phnom Penh telah mengevakuasi lebih dari 500 keluarga di bagian selatan ke tempat yang lebih aman.
Khun Sokha mengatakan hujan lebat telah menewaskan sedikitnya 11 orang sejak awal bulan. Mereka diperkirakan akan terus berlanjut hingga akhir pekan ini karena dua badai tropis lagi akan melanda Kamboja dalam beberapa hari mendatang.
Banjir juga menganggu sistem transportasi. Di beberapa jalan utama di provinsi terkena dampak paling parah, truk-truk dilarang lewat. Sementara jalan lain menuju selatan dari Phnom Penh pun telah ditutup karena tertutup air banjir.(RMOL)