GELORA.CO - Film pendek My Flag Merah Putih vs Radikalisme yang diunggah NU Channel menuai kontroversi. Maksudnya film ini untuk melawan radikalisme namun adegannya justru menampilkan narasi adu domba sesama muslim. Kok bisa?
Film pendek yang diunggah dan streaming di Youtube pada Jumat 23 Oktober 2020 memperingati Hari Santri itu dikritik karena menarasikan orang bercadar salah.
Jadi dalam film pendek itu, ada adegan duel antarwanita berjilbab vs dengan bercadar. Nah dalam adegan itu, muslimah berjilbab menang duel melawan muslimah bercadar, dan kemudian membuka paksa cadar muslimah yang kalah duel tersebut.
Nah kritikan membanjiri film pendek ini. Film ini dinilai sebagian masyarakat membawa narasi adu domba sesama muslim. Lihat saja komentar warganet di kolom komentar akun Youtube NU Channel
Seorang pengguna Youtube dengan akun Zezex Jufry menilai ada narasi adu domba dalam film pendek ini.
“Awas narasi vidionya kurang pas seakan akan menyalahkan yang bercadar padahal udah jelas dlam kitab Fathul Qarib (wa’aurotul mar’ati jami’u badanihi) tetapi ketika di Indonesia diperbolehkan setidaknya hanya memakai hijab dikarenakan situasi dan kondisi sosial, kita nggak mempermasalahkan dikarenakan ada hukum rukhsoh tapi kalau untuk membenci yang bercadar itu namanya anti syari’at (plang pleng ga ngaji)” tulis akun tersebut.
Kolom komentar film My Flag Merah Putih vs Radikalisme ini dipenuhi kritikan dan kecaman.
Akun Ghazi Muttaqien Abdullah menilai adegan duel muslimah kurang mengedukasi. Dia menyoroti bagian duel antara sesama muslimah memerebutkan ‘merah putih’ merupakan adegan yang paling jahlul murokab.
“Tolonglah, kita jangan sampai mau dibodohi dengan cara membenci atau menghasut sesama Muslim hanya karena berbeda pendapat. Terakhir, tolong jangan memberi kesan bahwa antara berislam dan berindonesia itu adalah hal yang mustahil,” tulis akun tersebut
Selain itu, akun ini mengingatkan jangan lupa, bahwa NKRI dan merah putih itu adalah hasil perjuangan para kyai dan santri serta kaum Muslimin Indonesia.
“Jangan kita nodai atau khianati dengan kegaduhan dan pertikaian antar sesama anak bumi Pertiwi!” tulis akun tersebut.
Warga NU juga mengkritik narasi pada duel muslimah berjilbab dengan muslima bercadar.
Akun Lux Five menyesalkan adanya adegan tersebut.
“Saya NU, Tolong adegan Tarung sesama Muslim apalagi Tarung antara wanita dan mencabut cadar itu dihilangkan karena terlihat seperti bentuk pelecehan dengan melucuti pakaian yang menutupi bagian tubuh wanita yang diyakini sesuai dengan Ajaran Islam seperti yang juga diyakini Imam Syafi’i yang menafsirkan aurat seorang wanita adalah seluruh tubuh termasuk wajahnya. Itu mesti dihormati,” ujarnya.
Film My Flag lebih banyak dislike
Nah ternyata videp My Flag Merah Putih vs Radikalisme itu banyak yang nggak suka lho.
Dari pantauan warganet, jumlah dislike film ini melebihi jumlah like di YouTube. Dalam tangkapan layar yang beredar saja, jumlah dislike film pendek ini mencapai 4,3 ribu dislike sedangkan jumlah like mencapai 3,3 ribu.
Belakangan jumlah like dan dislike film pendek ini disembunyikan tak ditampilkan lagi oleh pengelola akun Nu Channel.
Selain itu, bentuk protes lain dari warganet yang protes film ini yakni ramai-ramai melaporkan konten film pendek ini ke Youtube. Dengan kategori konten yang mengadudomba dan mengajak kebencian pada suatu golongan. (*)
_Saudara² sekalian, mohon bantu *"Dislike"* dan *"Report - hateful or abusive content"* video yang mengandung propaganda adu domba sesama anak bangsa terutama Umat Islam!_
— ꦮꦶꦱꦁꦒꦼꦤꦶ (@_Wiwis_Mbecak) October 25, 2020
👇🏼👇🏼👇🏼https://t.co/0PUjWGMEhk pic.twitter.com/snvDC522wD