GELORA.CO - Mantan Komandan Korps Marinir TNI Angkatan Laut Letjen Mar (Purn) Suharto berkunjung ke kediaman sahabatnya, ekonom senior DR. Rizal Ramli di Jalan Bangka IX, Kemang, Jakarta Selatan, Jumat malam (2/10).
Dalam pertemuan tersebut, kedua tokoh yang berteman sejak lama ini bertukar pikiran mengenai perkembangan situasi terakhir, terutama yang terkait dengan penyebaran virus Covid-19 dan krisis ekonomi yang sedang terjadi.
Rizal Ramli yang pernah menjadi Menko Perekonomian di era Presiden Abdurrahman Wahid mengatakan, tamunya malam itu adalah tokoh militer yang berperan besar mengayomi gerakan mahasiswa di tahun 1998.
“Mas Harto yang berperan melindungi kawan-kawan mahasiswa ketika menduduki Senayan di bulan Mei 1998,” ujar Rizal Ramli usai pertemuan.
Rizal Ramli mengatakan, dirinya mengetahui pasti hal ini karena di masa-masa itu dirinya juga berada di lapangan.
Seperti dirinya, sambung Rizal Ramli, untuk konteks perkembangan situasi akhir-akhir ini, dirinya dan Suharto memiliki kepedulian dan keprihatinan yang sama.
“Ini pertemuan dua kawan lama yang prihatin dan perduli dengan kehidupan rakyat dan situasi sosial-ekonomi dewasa ini, dimana pandemi Corona merajalela dan resesi ekonomi mendera,” ujar Rizal Ramli.
Usai pertemuan yang juga dihadiri pengamat politik dari Universitas Paramadina Herdi Sahrasad itu, Rizal Ramli dan Suharto berfoto bersama di ruang tamu.
Hari Rabu lalu (30/9), Letjen (Purn) Suharto bersama ratusan purnawirawan TNI yang tergabung dalam Purnawirawan Pengawal Kedaulatan Negara (PPKN) berziarah ke makam Pahlawan Revolusi di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan.
Kegiatan ini dijaga ketat oleh polisi dan anggota TNI. Sempat terjadi keributan antara Suharto yang memimpin rombongan PPKN dengan Dandim Jakarta Selatan Kolonel Inf Ucu Yustia. (*)